Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kawasan Wisata Pangandaran Kembali Dibuka

Kristiadi
18/5/2021 20:46
Kawasan Wisata Pangandaran Kembali Dibuka
Sejumlah jasa sewa papan selancar sepi penyewa di Pesisir Pantai, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (17/5/2021)(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

PEMERINTAH Kabupaten Pangandaran kembali membuka seluruh kawasan objek wisata yang berada di wilayah Priangan Timur mulai Selasa (18/5). Pembukaan wilayah ini setelah dilakukan musyawarah bersama pelaku usaha wisata. Para pengunjung objek wisata wajib menjalankan protokol kesehatan.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana membenarkan seluruh kawasan objek wisata di Pangandaran sudah kembali dibuka setelah adanya kesepakatan bersama antara pemerintah daerah, pelaku usaha dan warga. Pembukaan yang dilakukannya tersebut, agar pengunjung maupun pelaku usaha harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk akses menuju kawasan objek wisata di Pangandaran sekarang sudah kembali dibuka dan tidak ada penyekatan dilakukan oleh TNI, polisi, Dishub, BPBD dan Satpol PP. Namun, petugas tetap melakukan pengawasan supaya para pengunjung harus tetap membawa surat bebas Covid-19, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan lainnya," kata Suheryana, Selasa (18/5).

Ia menambahkan kawasan objek wisata Pangandaran yang sebelumnya ditutup mulai dari Pantai Karapyak, Karang Nini, Batu Karas, Batu Hiu, Green Canyon, Pantai Pasir putih, Pantai Madasari, Curug Citumang, Cukang Taneuh, Batu Lumpang Garden, dan Gua Sinjang Lawang kembali dibuka dan para pelaku usaha telah sepakat menerapkan protokol kesehatan.

baca juga: Tempat wisata

"Pembukaan kawasan destinasi objek wisata di Pangandaran memang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat dan setelah dibuka. Pemerintah daerah tetap akan mengatur dan mengukur kapasitas dari jumlah kunjungan dengan berbagai pola buka tutup di seluruh wisata. Apabila yang masuk ke pantai barat sudah terlihat penuh, maka pengunjung akan diarahkannya ke pantai timur dan petugas akan melakukan pemetaan agar kondisi pendatang terurai dengan baik dan tak terjadi kerumunan," ujarnya. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya