Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Volume Harian Tol Regional Nusantara Turun Hingga 49%

M. Ilham Ramadhan Avisena
11/5/2021 19:15
Volume Harian Tol Regional Nusantara Turun Hingga 49%
Pengendara melintas di ruas jalan Tol Medan-Binjai Seksi I saat pengoperasian perdana.(Antara)

SETELAH adanya pengendalian transportasi yang dimulai pada 6 Mei 2021, volume lalu lintas harian rata-rata jelang Lebaran di ruas tol wilayah regional nusantara mengalami penurunan 13-49%. 

Wilayah itu meliputi Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Berdasarkan data yang tercatat pada 6-10 Mei 2021, volume kendaraan harian di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa mengalami penurunan sebesar 14,3%, atau dari 64.880 kendaraan di kondisi normal menjadi 75.671 kendaraan. 

Baca juga: Wapres: Mari Berkorban dengan tidak Mudik dan Kurangi Mobilitas

Sedangkan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi mengalami penurunan sebesar 37%, atau menjadi 11.685 kendaraan dari kondisi normal 18.551 kendaraan. Demikian juga di jalan tol di wilayah regional nusantara lainnya, yakni Tol Nusa Dua-Ngurah Rai Benoa mengalami penurunan sebesar 13,1%, atau menjadi 9.367 kendaraan dari kondisi normal 10.775 kendaraan. 

Bahkan, Tol Balikpapan-Samarinda mengalami penurunan cukup signifikan hingga 49%, atau menjadi 1.744 kendaraan dari kondisi normal sebanyak 3.421 kendaraan. Operation Management Department Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division Taufiqul Hidayat menyebut upaya pemerintah dalam mengendalikan transportasi cukup efektif.

Baca juga: Kondisi Jalan Tol ke Arah Jawa Terpantau Sepi

"Memang sosialisasi kepada pengguna jalan terkait larangan mudik Lebaran tahun ini cukup masif. Kami support dengan pemasangan spanduk imbauan dan melalui papan informasi elektronik (VMS). Jauh sebelum hari H pelarangan mudik diberlakukan," tutur Taufiqul, Selasa (11/5).

Meski volume lalu lintas kendaraan menurun, layanan jalan tol tetap dipersiapkan secara optimal dengan menyiagakan petugas on call. Tujuannya, mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di gerbang tol.

"Armada layanan jalan tol, seperti mobile customer service, derek, ambulance and rescue, serta petugas patroli tetap siaga 24 jam," imbuhnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya