Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Korlantas Polri Sebut Arus Kendaraan ke Jateng dan Jatim Turun 60%

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
11/5/2021 00:02
Korlantas Polri Sebut Arus Kendaraan ke Jateng dan Jatim Turun 60%
Kakorlantas Polri Irjen istiono saat meninjau arus mudik di gerbang Tol Kalikangkung(Dok. Korlantas Polri)

KEPALA Korps Lalu Lintas PolriIrjen Istiono mengemukakan bahwa arus kendaraan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur turun hingga 60 persen pada hari keempat larangan mudik 2021. 

Hal itu diungkapkan Istiono bersama jajaran saat memantau penyekatan mudik dari Jakarta hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/5). 

"Berdasarkan pantauan hari ini, volume arus kendaraan menuju Jawa Tengah maupun  Jawa Timur turun hingga 60 persen," ucap Istiono, Senin (10/5).  

Istiono juga menjelaskan bahwa penurunan volume kendaraan terjadi menuju Bandung, Jawa Barat hingga 70 persen. Penurunan volume kendaraan sebanyak 41 persen juga terjadi dari Jakarta yang menuju Sumatera. 

Sementara itu, Istiono menyampaikan selama empat hari operasi ketupat 2021, polisi telah memutarbalikkan 104.000 kendaraan di seluruh titik pos penyekatan mudik. Istiono menyebut situasi Kamseltibcarlantas secara nasional terkendali. 

Baca juga : Seribu Lebih Kendaraan Putar Balik di Perbatasan Kalteng-Kalsel

“Selama 4 hari ini untuk putar arah lebih kurang 104.000 ribu diputar balik. Kemudian situasi selama 4 hari ini dapat terkelola dengan baik dan maksimal berkat kerjasama semua intansi terkait dan dinamika operasi di lapangan. Fluktuasi kita bisa kelola secara sinergis berkesinambungan,” ucap Istiono. 

Sementara yang diputarbalik karena terindikasi mudik berjumlah 23.000 kendaraan. 

“Arus masih banyak didominasi oleh angkutan barang. Kemudiabn putar balik arah Hari ini lebih kurang 23 ribu,” pungkasnya. 

Operasi ketupat 2021 dilaksanakan sejak 6-17 Mei seiring dengan adanya kebijakan peniadaan mudik. Untuk itu, Korlantas memetakan 381 titik penyekatan untuk menghalau pemudik. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya