Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Intibios Lab Hadirkan Laboratorium Fokus Covid-19 di Bali

Ghani Nurcahyadi
10/5/2021 00:29
Intibios Lab Hadirkan Laboratorium Fokus Covid-19 di Bali
Peresmian Intibios Lab(Dok. Intibios Lab)

SEBAGAI destinasi pariwisata favorit, Bali terus berbenah untuk menyambut momentum kebangkitan pariwisata pasca-pandemi Covid-19. Dari sisi penanganan pandemi, Bali kini memiliki laboratorium yang fokus pada Covid-19 dan tersertifikais global. Laboratorium itu difasilitasi oleh Intibios Lab dan berada di kawasan Benoa.

Intibios Lab adalah jaringan nasional laboratorium yang telah beroperasi di sejumlah kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Cirebon, Lampung, Karawang, Bogor, Semarang, dan Sidoarjo. 

Sejak awal, laboratorium itu dirancang sebagai lab khusus yang fokus pada PCR swab test, antigen swab test, tes serologi, dan pengujian lain yang berhubungan dengan penanganan Covid-19. Tujuannya, agar dapat dikeluarkan hasil yang cepat dan akurat.

Dalam menghadirkan laboratorium fokus Covid-19 di Bali, Intibios Lab bekerja sama dengan Trinity Medika yang telah mendapatkan sertifikasi dari VFS Global, perusahaan layanan visa terbesar di dunia. Selain itu, layanan dari Intibios telah masuk dalam Accredify, apps “paspor kesehatan digital” (semacam eHAC) yang berpusat di Singapura. 

“Infrastruktur kesehatan berstandar internasional ini sangat penting bagi kebangkitan pariwisata Bali dan juga Indonesia. Kita harus mampu membangun kepercayaan masyarakat internasional bahwa Bali aman dan sehat selama kita semua memenuhi protokol kesehatan. Dengan kepercayaan itu, pariwisata Bali akan menggeliat dan ekonomi akan pulih,” kata Direktur Utama Intibios Lab Rio Abdurrachman dalam keterangannya.

Peresmian laboratorium sudah dilakukan di Benoa Square, sejak Rabu (5/5) dan Rio mengaku cukup puas setelah peresmian dilakukan. 

Baca juga : Vaksinasi Covid di Kota Denpasar mulai Menyasar Seniman

Intibios Lab adalah buah kolaborasi sejumlah pelaku usaha, dokter, dan tenaga ahli laboratorium setelah melihat Indonesia masih mengalami keterbatasan jumlah laboratorium untuk memenuhi rasio pengujian Covid-19 sesuai rekomendasi WHO. 

Kolaborasi itu digagas pengusaha dan eks Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, bersama pengusaha Sumadi Seng, Belly Budiman, Then Herry, dan Rio Abdurrachman, serta Nanny Djaya

Dalam peresmian laboratorium di Bali, dilaksanakan video conference dengan perwakilan VFS Global di Dubai dan Accredify di Singapura. Para juru bicara perusahaan tersebut mengungkapkan optimismenya terhadap operasi Intibios Lab di Bali yang telah memenuhi standar internasional. 

CEO Trinity Medika Andrew menyampaikan rasa bangga karena dapat berpartisipasi dalam menyiapkan kebangkitan pariwisata dan perekonomian Bali. 

“Dari awal kami selalu percaya bahwa Intibios Lab adalah kolaborasi antara bisnis dan kemanusiaan. Saya bangga bisa menjadi bagian dari kebangkitan Bali,” ujar Andrew.. 

Laboratorium itu telah memenuhi standar internasional, termasuk Biosafety Level (BSL) 2, dan bisa melakukan pengujian secara cepat dan akurat. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya