Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLRESTA Padang mengamankan seorang laki-laki yang diduga telah menjual bahan bakar minyak (BBM) oplosan. Pelaku ditangkap di kawasan Kompleks Jondul Kecamatan Padang Selatan.
"Pelaku kami amankan di kediamannya dengan barang bukti beberapa bahan dan minyak oplosan," kata Kapolresta Padang Kombes Imran Amir, Jumat (7/5). Pelaku berinisial Y, 47, yang membeli empat ton minyak tanah asal Palembang kepada seseorang berinisial A dengan nilai Rp6.000 per liter. Secara total pelaku menyerahkan uang kepada A sebesar Rp22,6 juta.
"Kemudian sebagian minyak tanah tersebut dijual seperti biasa kepada masyarakat. Sebagiannya lagi diolah oleh pelaku menjadi minyak Pertalite oplosan," terangnya.
Sebagian minyak tanah yang diolah oleh pelaku tersebut menyerupai bahan bakar jenis Pertalite. Ia menggunakan pewarna industri bewarna hijau dengan merek Coloursea. "Untuk nilai jual dari minyak tanah yang belum diolah dijual Rp 6.300 dan untuk minyak tanah yang telah diolah menyerupai Pertalite dijual Rp6.500 per liter," terangnya.
Tersangka diketahui sama sekali tidak memiliki izin dari pemerintah. Ia dapat diancam dengan Pasal 50 jo Pasal 28 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Minyak Bumi dan Gas dengan ancaman kurungan empat tahun penjara. (OL-14)
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved