Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARA petani du Gunung Kidul, Yogyakarta mengaku senang dengan pelatihan Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang digelar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pasalnya, dengan pelatihan itu mereka jadi bisa menentukan waktu tanam dan pada akhirnya mereka memetik keuntungan.
“Sebelum mengikuti SLI kami hanya membudidayakan tanaman pertanian tanpa pedoman khusus. Kami hanya melihat lingkungan yang ada, tetangga dan teman-teman yang seprofesi. Kami melihat (cara-cara) orang-orang terdahulu dalam budi daya pertanian,” kata Mijo, salah seorang petani.
Baca juga: BMKG: Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Waspadalah!
Mijo bersyukur karena ilmu yang didapat dalam SLI menambah wawasan dan pedoman mengenai kondisi iklim dan cuaca. Selama pendidikan, para petani diperkenalkan dengan alat-alat pengukur suhu dan curah hujan. Selain itu, mereka juga mendapat pengetahuan mengenai istilah-istilah dalam informasi iklim.
BMKG menyelenggarakan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional di Padukuhan Sawahan 2, Kelurahan Bleberan, Kepanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul pada Rabu (5/5) lalu. Dalam pelatihan itu para petani diberi wawasan soal iklim dan cuaca.
Berdasarkan hasil Stasiun Klimatologi Sleman (BMKG) dalam pelaksanaan SLI Operasional di Padukuhan Sawahan 2 terjadi perubahan pemahamanan mengenai pola tanam dan cuaca. Hasilnya terjadi peningkatan panen kedelai sebesar 9% dibanding tahun sebelumnya.
Panen pada 2020 mencapai 1,4 ton per hektar dengan harga rata-rata Rp7 ribu per kilogram sehingga pendapatan 1 hektar sebesar Rp9,8 juta. Sedangkan, pada 2021 produktivitas (panen) mencapai 1,525 ton per hektar dengan harga jual Rp9.500 per kilogram sehingga pendapatan 1 hektar Rp14.487.500. Hasil produktivitas meningkat dan harga jual meningkat, petani tetap untung sebesar Rp4.687.500 per hektar.
Kepala BMKG Dwikorita mengatakan SLI merupakan program pelatihan yang digelar sejak 2011. Ia ingin SLI dapat mendorong petani bisa semakin melek teknologi dan ilmu keikliman sehingga meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
“Petani di Playen, Gunung Kidul, ke depan harus bisa menembus pasar global sehingga secara langsung atau tidak mereka dapat menjadi pahlawan yang menyediakan kebutuhan pangan dalam negeri dan lintas negara,” pungkasnya.
Dwikorita mengatakan bahwa pada Agustus 2020 lalu BMKG juga telah menggelar SLI di tiga lokasi, di antaranya Kapanewon Gedangsari, Ponjong, dan Rongkop. Menurutnya, pelatihan yang digelar di tengah pandemi menjadi pengalaman baru bagi petani. (BMKG/A-1)
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved