Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ribuan Pemudik Sudah Masuk Jawa Tengah

Akhmad Safuan
04/5/2021 09:56
Ribuan Pemudik Sudah Masuk Jawa Tengah
Bus Antarkota Antar Provinsi (AKAP) melintas di gerbang tol (GT) Brebes Timur/ Brexit.(Mi/Supardji Rasban)

PEMUDIK dini memasuki Jawa Tengah terus bertambah. Berdasarkan aplikasi jogo tonggo jumlah pemudik yang telah masuk ke Jawa Tengah mecapai 2.800 orang. Namun berdasarkan catatan daerah, jumlahnya dapat lebih dari itu. Sehingga perlu dilakukan langkah lebih konkrit dan tegas dalam menangani permasalahan itu.

"Saya perintahkan untuk lakukan operasi yustisi, tracking, testing dan isolasi agar tidak sampai terjadi penyebaran akibat meningkatnya jumlah pemudik dini," kata Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada mediaindonesia,com, Selasa (4/5).

Gelombang pemudik yang pulang kampung tampak terlihat menaiki kereta api jarak pendek, bus umum, angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), kapal laut dan angkutan kota serta angkutan perdesaan. Seperti di Demak, petugas berhasil menghentikan sebuah mobil pick up yang dimodifikasi dengan kerudung di bak belakang dengan nomor polisi B 9448 WAG, membawa 11 orang pemudik dari Tangerang dengan tujuan Madura, Jawa Timur.

"Kendaraan menyalahi ketentuan dikenai sanksi tilang dan sebelas penumpang diperiksa rapid," ujar Kepala Satuan Lalulintas Polres Demak AKP Fandy Setiawan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro mengatakan pemudik dini yang sudah kembali di daerahnya mencapai 4.174 orang. Tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak lagi hingga waktu larangan mudik tiba. Pendataan dan pemeriksaan semakin diintensifkan.

baca juga: Larangan Mudik

Sedangkan di Jepara, Bupati Dian Kristiandi  mengungkapkan di daerah nya sudah ada sekitar 2.000 pemudik dini yang pulang ke kampung halaman.

"Jika ditemukan ada terkena covid-19 langsung saya perintahkan isolasi agar tidak terjadi penyebaran lebih besar," imbuhnya.

Kedatangan warga dari luar daerah juga terjadi di Batang dan Kudus. Dari pantauan kepolisian setempat sudah banyak warga dari luar melakukan mudik lebih awal. Di Kabupaten Kendal, sejak 22 April hingga sekarang sudah 400 orang masuk ke Kendal. Kemudian di Batang ada 340 warga dari luar telah masuk. (OL-3)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya