Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyarankan agar para petani di Provinsi Gorontalo bisa bergabung dalam wadah koperasi petani, supaya kehidupan dan kesejahteraannya jadi lebih terjamin. Menurut Gobel, para petanilah yang sesungguhnya dapat mengangkat harkat derajat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
Hal ini disampaikan Gobel usai menyerahkan bantuan benih jagung hibrida secara simbolis untuk 22 ribu hektar area lahan, kepada para petani di Bongomeme, Gorontalo, Minggu (2/5)
"Koperasi ini (saya dirikan) sebagai bentuk perhatian dan pengabdian saya untuk membantu bapak ibu karena telah memberikan amanah kepada saya," ucap Gobel.
Koperasi tersebut didirikan Gobel guna membantu para petani, seperti untuk pengadaan pupuk dan bibit dan kemudian koperasi juga yang akan mengambil hasilnya.
"Dengan menjadi anggota koperasi, maka koperasi juga akan menjamin pendapatan para anggotanya dan kalau ada untungnya pasti hasilnya akan dibagi-bagi ke para petani," terang Gobel.
Politisi Partai NasDem ini menambahkan, keberadaan koperasi dapat mengatur keuangan para petani. Koperasi juga bisa mengatur ketika ada petani membutuhkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) tapi terkendala dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).
"Jadi saya berharap bapak ibu bisa menjadi bagian dari koperasi, supaya secara sistem saya bisa mengatur dan membantu para petani," tegas Gobel.
"Ini program baru awal. Ke depan saya ingin meningkatkan hasil pertanian, baik itu untuk lahan basah maupun kering. Supaya hasil panen bisa meningkat dua kali lipat dari yang ada sekarang, sehingga pendapatan para petani juga bisa meningkat dua kali lipat," sambungnya.
baca juga: NasDem
Legislator Dapil Gorontalo ini mengungkapkan, untuk jangka menengah, pihaknya bersama Kementerian Pertanian sedang membahas pengolahan jagung dan beras. "Nanti akan ada mesin pengolahan yang sudah dipersiapkan dari Kementan RI yang akan segera dikirim ke Gorontalo. Prinsipnya, hasil pertanian maksimal 5 jam harus segera dikeringkan. Kalau tidak, kualitas dan harganya jatuh. Karena itulah hasil beras kita kualitasnya selalu medium, tidak pernah naik ke premium," imbuhnya.
Di sisi lain, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) meminta, ke depan para petani harus mulai membiasakan menggunakan pupuk non subsidi, karena menurutnya kalau pupuk nonsubsidi dapat meningkatkan hasil pertanian.
Gobel telah melakukan uji coba pertanian non subsidi di Gorontalo, Sumba, dan juga Jember. Hasilnya meningkat hingga dua kali lipat. "Mari kita mulai membiasakan menggunakan pupuk non subsidi, karena dalam jangka panjang kita akan bangun industrinya," tutup Gobel. (OL-3)
Tim Satgas hanya melakukan mediasi bukan melunasi utang dari pengaduan 7.421 kasus yang melapor.
SEJAK 1963 silam, antropolog Clifford Geertz sudah memprediksi jika sektor pertanian di Indonesia bakal mengalami kemunduran.
Ganjar Pranowo menyatakan perlunya merevitalisasi koperasi unit desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani, khususnya soal pupuk
Pengurus KUD se-Jawa Tengah menyatakan dukungannya untuk kemenangan Prabowo-Gibran
Untuk itu dia mendorong Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar melakukan pembinaan minimal sekali enam bulan pada setiap koperasi.
“Ada peringatan dari BMKG tentang kondisi cuaca pada hari-hari ini, karena itu sebagai wakil rakyat saya memantau kondisi cuaca dan lalu lintas menjelang tahun baru,”
WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel secara spontan meminta pertukaran dasi dengan Wakil Ketua DPR Belarusia Valery Mitskevich.
Ucapan duka cita disampaikan langsung oleh Rachmat Gobel melalui telepon ke Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji.
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel mengapresiasi pemerintah Indoneia yang behasil menjalankan KTT Ke-43 ASEAN.
Politisi Partai NasDem ini mengatakan, teknologi pengolahan air ini lebih murah daripada dengan mengambil air dari dalam tanah maupun dari mata air.
Rachmat Gobel mengatakan Turki tidak membeli teknologi dari negara lain tapi membangun sendiri kemampuannya dalam menguasai teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved