MESKI secara umum kasus covid-19 di Jawa Tengah mengalami penurunan dalam sepekan terakhir, namun di beberapa daerah, kasus covid-19 masih cukup tinggi. Bahkan di Kabupaten Semarang dan Jepara, jumlah kasus positif meningkat.
Di Kabupaten Semarang jumlah warga terkonfirmasi covid-19 terus meningkat. Hingga Minggu (2/5), kasus positif telah mencapai 397 orang yakni 50 orang masih dirawat dan 347 orang isolasi. Jumlah ini naik dibandingkan sehari sebelumnya 336 orang atau melonjak dari Jumat (30/4) lalu sebanyak 316 orang.
"Peningkatan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Semarang tersebut karena muncul tiga klaster," kata Bupati Semarang Ngesti Nugroho.
Peningkatan jumlah pasien covid-19 cukup besar terjadi di Jepara. Pada pada akhir pekan lalu, tercatat 237 orang dirawat dan menjalankan isolasi mandiri, Namun awal pekan ini jumlah itu meningkat menjadi 266 orang dengan 24 orang diantaranya dirawat di beberapa rumah sakit dan disanta jalani isolasi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Muh Ali mengatakan adanya kenaikan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di daerah ini menjadikan pemerintah daerah harus lebih waspada terhadap kembali terjadinya ledakan kasus, terutama ini dengan mulai masuknya para pemudik dini.
"Kita telah perintahkan seluruh puskesmas di Jepara untuk lakukan indentifikasi pemudik di wilayah masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya ledakan kasus covid-19," ujar Muh Ali. (OL-15)
