Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pusat Perbelanjaan Berpotensi Jadi Klaster Covid-19

Benny Bastiandy
02/5/2021 17:49
Pusat Perbelanjaan Berpotensi Jadi Klaster Covid-19
Pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi warga jelang Idul Fitri berpotensi menjadi klaster Covid-19.(ANTARA Aprillio Akbar)

PUSAT perbelanjaan merupakan satu di antara empat titik yang diwaspadai rawan penyebaran covid-19 selama Ramadan hingga mendekati Idul Fitri 1442 H. Pasalnya, pusat-pusat perbelanjaan diprediksi bakal diserbu masyarakat yang hendak memenuhi kebutuhan pakaian baru saat Lebaran nanti.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menuturkan mengantisipasi potensi tersebut, pemerintah kabupaten setempat menerbitkan surat edaran agar mewaspadai titik-titik berpotensi rawan penyebaran covid-19 itu. Tujuannya agar pemerintah bisa mengendalikan terjadinya kasus aktif baru.

"Surat edaran ini kan lebih ditekankan kepada imbauan agar masyarakat tidak terlena dengan melandainya laju pergerakan covid-19 di Kabupaten Cianjur," kata Yusman, Minggu (2/5).

Selain pusat perbelanjaan, titik yang diwaspadai selama libur, Ramadan, dan Idul Fitri 1442 H yakni tempat wisata, tempat ibadah, serta mobilitas atau pergerakan manusia. Masyarakat pun diingatkan tidak melakukan hal-hal tak perlu yang pada akhirnya berdampak luas. "Misalnya seperti ngabuburit ataupun buka puasa bersama," tegas Yusman.

Sejauh ini, kata Yusman, Pemkab Cianjur melalui Satgas Penanganan Covid-19 sudah menganjurkan masyarakat agar lebih baik berbuka puasa bersama keluarga di rumah masing-masing. Yusman menyakini dengan upaya-upaya itu maka penyebaran covid-19 bisa kembali ditekan selama Ramadan.

"Untuk di titik-titik tertentu yang menjadi pusat keramaian, kami sudah menginstruksikan tim satgas setempat mengawasi dibantu petugas Satpol PP," ungkapnya.

Tugas satgas mengingatkan para pengelola berbagai lokasi yang diwaspadai rawan penyebaran covid-19 agar membatasi kapasitas jumlah pengunjung. Selanjutnya tim juga mengedukasi protokol kesehatan. "Tak hanya kepada pengelola atau karyawannya, tapi juga sosialisasi dan edukasi diberikan kepada semua konsumen," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik