Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagprinkop UKM) Kabupaten Buleleng meminta UMKM dilibatkan dalam mengembangkan produk obat herbal dan obat tradisional Buleleng. Kepala Disdagperinkop UKM, Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta mengatakan UMKM yang ada di Buleleng agar melihat peluang untuk mengembangkan produk herbal dan tradisional Buleleng.
"Beberapa hari yang lalu di Buleleng ada pameran UMKM. Dalam pameran itu ada banyak produk obat tradisional Buleleng yang bisa dikembangkan," ujarnya Jumat (30/4).
Sudiarta menjelaskan, dalam arahan Bupati Buleleng dengan The Spirit Of Sobean di Kabupaten Buleleng mempunyai produk obat herbal atau tradisional yang bisa dikembangkan lebih luas. Pengembangan produk obat tradisional /herbal Buleleng dapat melalui pemasaran seperti pameran atau secara online. Oleh karena itu semakin dikembangkan mutu dari obat herbal Buleleng tersebut maka masyarakat lebih mengenal serta memanfaatkan obat herbal. Memanfaatkan obat herbal tentu dapat membantu dalam upaya menjaga imunitas tubuh masyarakat di masa pandemi.
"Seperti sekarang di masa pandemi ini kita rutin meminum obat trasional seperti jamu, sere, jahe, minyak urut yang dapat menjaga imunitas tubuh," ucapnya.
Produk-produk dari UMKM berupa obat herbal/tradisonal Buleleng agar dapat diminati masyarakat dan bangga dengan produk lokal. Karena dapat membantu menjaga pelestarian budaya serta dapat nilai tambah dari aspek ekonomi masyarakat. Untuk kedepannya, di samping aspek pelestarian aspek pengembangan itu penting, diperlukan pengembangan lebih luas lagi. Karena pelaku UMKM yang mengelola obat herbal di Buleleng belum banyak sementara bahan baku atau komoditi yang dimiliki Buleleng sangat melimpah.
Pelaku dan bahan baku harus bersinergi, untuk itu dirinya akan lebih mendorong produk yang sudah dihasilkan. Melalui akses pemasaran yang lebih ditingkatkan dan kualitas sertifitkasi produknya sehingga masyarakat lebih nyaman menggunakannya.
"Contohnya untuk minuman herbal minimal punya izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) atau layak pangan yang sehat untuk dikosumsi, ada juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga membantu dalam kemasan produk," tambah Sudiarta.
baca juga: UMKM
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat memperkenalkan konsep The Spirit Of Sobean. Ia menjelaskan konsep ini akan dijadikan branding tentang potensi-potensi lokal terbaik yang ada di Buleleng. Pemetaan dilakukan terlebih dahulu sehingga potensi lokal yang terbaik dijual ke khalayak. Potensi lokal yang terpilih juga bisa dijadikan sarana untuk menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Buleleng.
"Seperti hasil-hasil pertanian, destinasi wisata, bahkan hotel-hotel terbaik di Buleleng. Destinasi wisata terbaik yang bisa masuk seperti kebersihan dan keasriannya terjaga. Termasuk perilaku masyarakat sekitar yang bisa dijadikan sumber perekonomian di masyarakat," jelasnya. (OL-3)
PENCARIAN terhadap korban kapal KMP Tunu Prataman Wijaya yang karam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam terus dilakukan.
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
SEBUAH insiden tragis terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, ketika kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam.
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Saat ini, program kemitraan produk bebas asap Sampoerna telah melibatkan lebih dari 600 UMKM lokal yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
BRI sepanjang Januari - Mei 2025, menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved