Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 70 Orang

Mediaindonesia.com
28/4/2021 23:31
Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 70 Orang
Ilustrasi(covid19.go.id)

Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 70 orang, sehingga total kasus per 28 April 2021 menjadi 11.963 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam siaran pers Pemkab Bantul, Rabu malam menyebut tambahan kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Pleret 22 orang, disusul Kecamatan Sewon 10 orang dan Kecamatan Banguntapan delapan orang.

Selanjutnya dari Bantul enam orang, Piyungan enam orang, Sedayu empat orang, dan Sanden tiga orang, sisanya dari Pundong, Pandak, Pajangan, Jetis, dan Imogiri masing-masing dua orang, serta dari Kasihan satu orang.

Pada periode yang sama terdapat pasien yang sembuh dari COVID-19 berjumlah 50 orang, dari Kecamatan Srandakan 13 orang, Banguntapan sembilan orang, Sewon delapan orang, dan Pandak enam orang, serta Jetis empat orang.

Sisanya dari Pleret tiga orang, dan dari Kretek, Pajangan, Bantul, Imogiri, Dlingo, Piyungan, dan Kasihan, masing-masing satu orang. Dengan demikian total kasus pulih dari COVID-19 di Bantul secara akumulasi menjadi 10.846 orang.

Untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia pada Rabu (28/4) tercatat satu orang dari Kecamatan Sanden, sehingga total kasus kematian di Bantul berjumlah 321 orang.

Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian tersebut, maka data pasien positif yang masih menjalani isolasi maupun perawatan dokter di sejumlah rumah sakit rujukan per Rabu (28/4) berjumlah 796 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, saat ini telah dilaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap dua bagi pengasuh pondok pesantren (ponpes) se-Bantul yang diadakan di Ponpes Al Munawir, Krapyak, Sewon.

"Vaksinasi COVID-19 tahap dua ini untuk memberikan kekebalan khusus agar terhindar dari penularan atau sakit berat akibat COVID-19. Sesuai fatwa MUI, vaksinasi ini tidak membatalkan puasa, sehingga tetap melaksanakan program pemerintah dengan baik supaya Indonesia bebas COVID-19," katanya.

Pihaknya mengajak masyarakat Bantul untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya