Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Empat Daerah di Babel Alami Lonjakan Kasus Positif Covid-19

Rendy Ferdiansyah
26/4/2021 10:56
Empat Daerah di Babel Alami Lonjakan Kasus Positif Covid-19
Ilustrasi covid-19(Dok MI)

KASUS terkonfirmasi positif covid-19 yang terjadi di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus mengalami lonjakan secara massif di empat daerah. Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan dalam seminggu ini setidaknya ada 1.290 orang  yang dinyatakan positif covid-19.

"Seminggu ini, ada 1290 orang positif, sehingga total untuk kasus positif di Babel mencapai 12.468 orang," kata Andi, Senin (26/4).

Lonjakan kasus ini menurutnya massif terjadi di empat Kabupaten yakni Bangka Barat, Belitung, Bangka Tengah dan Pangkalpinang. Ia mengaku terjadi lonjakan ini disebabkan meningkatnya mobilitas  dan kegiatan berkerumun masyarakat di tempat-tempat keramaian dan fasilitas publik. Baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, tak terkecuali aktivitas keagamaan dan rekreasi serta pariwisata.

"Saat mobilitas dan aktivitas masyarakat ini meningkat, tentu saja yang terjadi banyak masyarakat mengabaikan atau tidak mengindahkan penerapan prokes covid-19," ujarnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan peta zonasi risiko mingguan, maka sebaran peta zona risiko covid-19 di babel semua zona Oranye (risiko sedang).

"Pangkalpinang, Bangka, Bangka selatan, bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur semua zona oranye, tidak ada zona merah atau zona kuning," lanjut Andi.

baca juga: Babel

Ia menambahkan data terkini untuk kasus positif di empat daerah yang penyebaranya massif yakni Pangkalpinang 3.699 kasus, Bangka Barat 1.035 kasus, Bangka tengah 1681 kasus dan Belitung 1686 kasus.

"Bangka selatan 678 kasus, Bangka 2.699 kasus, Belitung Timur 845 kasus," imbuhnya.

Ia kembali menambahkan untuk jumlah pasien yang sudah menjalani isolasi mandiri atau sembuh 10.776 orang dari total kasus 12.468 orang, sedangan dalam perawatan 1.500 orang.(OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik