Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEORANG bangsawan keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Panembahan Angkawijaya, menyingkir ke Kabupaten Brebes Jawa Tengah, lantaran terjadi konflik dalam internal Kasepuhan Cirebon. Dalam pengasingannya Angkawijaya melakukan dawah Islam hingga mangkat dan dimakamkan di pinggir timur Sungai Cisanggarung, tepatnya Desa Losari Lor, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, yang merupakan perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat.
Makam Panembahan Angkawijaya atau dikenal juga sebagai Panembahan Losari merupakan salah satu cagar budaya di Kabupaten Brebes. Bagian depan makam tersebut merupakan permakaman umum. Masuk ke dalam lagi, ada sejumlah bangunan serta tempat parkir kendaraan bagi peziarah. Juga terdapat gapura, musala, sumur, serta tempat peristirahatan yang juga digunakan tempat musyawarah para pengurus makam.
Kompleks makam Panembahan Angkawijaya terpisah dan berada di ujung timur. Untuk masuk ke cungkup makam apalagi masuk ke inti makam, tidak sembarangan orang bisa masuk karena harus ada izin khusus dari pengurus makam. Sama seperti lazimnya tempat permakaman umat islam, warga yang berkunjung selain berziarah juga memanjatkan doa-doa serta membaca ayat-ayat suci Alquran atau bertadarus.
Menurut juru kunci makam Panembahan Angkawijaya, Subekti, 47, ada sejumlah bangunan seperti gapura yang dulunya berjumlah tiga dibongkar satu dan sekarang tinggal dua. "Karena tidak bisa dimasuki kereta kencana setiap kali ada acara kirab, terpaksa ada gapura yang dibongkar," ujar Subekti, Minggu (25/4/).
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes Wijanarto menuturkan Panembahan Angkawijaya menyaru sebagai masyarakat biasa dan melakukan proses dakwah penyebaran agama Islam di wilayah Losari. "Sang pangeran mendirikan perkampungan sendiri meski saat itu pada abad ke-15 sudah banyak perumahan oriental di wilayah Losari. Waktu itu juga sudah ada bandar pelabuhan besar," tutur Wijanarto.
Menurut Wijanarto, selain ahli agama Panembahan Angkawijaya juga ahli budaya dan seni. Hasil kreasi lain darinya yaitu menciptakan kereta kencana yang kini tersimpan di Kasultanan Kasepuhan Cirebon. "Panembahan Angkawijaya juga pencipta motif batik corak Mega Mendung, corak Gringsing, yang merupakan corak batik yang menjadi ikonis wilayah Cirebon dan pesisir barat Laut Jawa," terang Wijanarto.
Wijanarto menyebut, Angkawijaya anak dari perkawinan Ratu Wanawati (Cirebon) dengan anak keturunan raja (Demak), Pangeran Dipati Carbon. "Panembahan Angkawijaya atau Pangeran Losari itu menyingkir dari kehidupan keraton karena tidak ingin terkungkung dengan sistem kehidupan kerajaan yang serbagemerlap," ucap Wijanarto yang juga dikenal sebagai sejarawan pantura itu. (OL-14)
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved