Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Transformasi Digital Ciptakan 2,5 Juta Lapangan Kerja Baru

Bayu Anggoro
23/4/2021 16:25
Transformasi Digital Ciptakan 2,5 Juta Lapangan Kerja Baru
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto(MI/AGUNG WIBOWO)

PEMERINTAH menargetkan upaya transformasi digital yang dilakukan saat ini bisa menciptakan 2,5 juta lapangan kerja baru pada 2025. Potensi ekonomi digital yang sangat besar ditambah momentum pandemi covid-19 akan menjadi modal bagi upaya nyata untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap,
transformasi digital yang dilakukan Indonesia dapat memberi dampak
signifikan bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. Target dari
upaya transformasi digital pada 2024 adalah memberikan kontribusi
tambahan pertumbuhan PDB hingga 1% per tahun, menciptakan 2,5 juta
lapangan pekerjaan baru dengan keterampilan kompleks dan memberikan
nilai tambah tinggi.

Selain itu, Airlangga menyebut pemerintah menargetkan tercipta 5.000
perusahaan start-up, 50% UMKM yang terdigitalisasi, serta jumlah
pengguna internet yang mencapai 82,3% dari total penduduk pada 2024.

"Untuk itu, pengembangan ekonomi digital harus terus kita dorong guna
mencapai berbagai target tersebut," kata Airlangga dalam webinar
'Membangun Ekosistem Digital: Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital
Indonesia' yang diselenggarakan INJABAR Unpad, Jumat (23/4).

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah melakukan perluasan wilayah 4G,
pengembangan 5G, peluncuran satelit multifungsi SATRIA, serta
pembangunan pusat data nasional guna mendorong perluasan ekonomi
digital.

"Pemerintah juga terus mendorong pengembangan SDM digital
(talenta digital) melalui tiga tingkatan (level) yaitu (1) Basic Digital Skill untuk masyarakat umum sebagai sarana pemanfaatan teknologi digital untuk aktivitas ekonominya,(2) Intermediate Digital Skill bagi pekerja level teknisi dan profesional, dan (3) Advanced Digital Skill untuk tingkat pimpinan/leader (sektor publik dan swasta)," tambahnya.

Airlangga berharap dengan adanya berbagai upaya transformasi ekonomi
melalui integrasi teknologi digital tersebut dapat menjadi salah satu
kunci dalam mewujudkan visi Indonesia pada 2045 untuk menjadi negara
maju.

"Hal tersebut telah sejalan dengan arah dan strategi sebagaimana
diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024," katanya.

 

Optimistis tercapai


Sementara itu, di kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia Bima Laga mengatakan target penciptaan 26 juta lapangan kerja sangat mungkin terealisasi. "Ini bagaikan snowball," katanya.

Dia meyakini ekonomi digital di Indonesia sangat berpeluang tumbuh
besar. Hal ini sudah terbukti dengan adanya sejumlah unicorn dan
decacorn asal Indonesia.

"Internet bisa menciptakan perusahaan yang valuasinya besar.
Perkembangan ekonomi digital sangat berkembang, meningkat tajam,"
katanya.

Hamzah mengatakan, pemerintah mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
"Aksesibilitas layanan keuangan, OJK cukup berpihak dengan menggiring
adanya sektor produksi yang jadi objek pendanaan," katanya.

Selain itu, dia pun optimistis ekonomi digital akan berkembang pesat.
Ini terlihat dari pembayaran digital sudah bukan hal baru bagi pelaku
usaha mikro, kecil, menengah. "Pembayaran menggunakan QRIS banyak sekali di komunitas UMKM," tandasnya. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik