Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PARA pengungsi bencana banjir bandang yang menghantam Desa Nelelamadike, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kesulitan buang air karena tidak ada fasilitas MCK yang memadai di posko-posko pengusian.
Kepala Desa Nelelamadike Pius Pedang Malai, saat ditemui mediaindonesia.com, Jumat (9/4), mengatakan, sejak bencana banjir bandang melanda warganya, beberapa waktu lalu, ada 645 orang yang berada di lokasi pengusian yang tersebar di beberapa posko.
Beberapa posko yang banyak ditempati para pengungsi yakni posko SDN Nelelamadike ada 39 orang, posko balai Desa Nelelamadike ada 354 orang, dan posko rumah-rumah warga ada 182 orang. Sisanya mengungsi di desa-desa tetangga.
Baca juga: Pemuda dan Mahasiswa Ngada Galang Dana untuk Korban Bencana NTT
"Saat ini, kesulitan mandi cuci kakus (MCK) dihadapi para pengungsi yang menempati posko-posko pengungsian. Soal MCK ini sangat minim sekali. Di posko sekolah itu hanya ada dua MCK. Sementara di balai desa hanya satu saja. Jadi kita sekarang kesulitan MCK," tandas Pius
Ia mengatakan warga terdampak ini bisa saja MCK di rumah mereka masing-masing. Namun, rumah mereka sudah hancur rata tanah dihantam banjir bandang, Minggu (4/4).
"Rata-rata para pengungsi rumahnya hancur, sehingga MCK yang ada tidak bisa digunakan lagi karena semua sudah rata dengan tanah," ujar dia
Menurut dia, akibat tidak ada MCK, warga setempat akhirnya buang air di hutan-hutan kalau MCK di posko ada yang menggunakan.
Untuk itu, ia berharap pemerintah bisa membantunya alat portabel untuk MCK bagi para pengungsian yang menempati posko tersebut.
"Harapan kami, pemerintah bisa membantu menyediakan fasilitas MCK di posko-posko pengungsian," jelas dia
Dia juga akibat banjir bandang itu sebanyak 55 orang meninggal dunia dan seorang lagi belum ditemukan.
Untuk warga yang luka-luka ada 34 orang yang terbagi luka berat ada 3 orang. Luka ringan ada 27 orang, dislokasi 1 orang, dan patang tulang ada 3 orang.
"Ada 50 rumah warga yang rusak berat berat dan ringan serta tertimbun longsor dari sebelum bencana itu ada 318 rumah," tutup dia. (OL-1).
Sebanyak 110 keluarga merupakan warga Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu diungsikan.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved