Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KOTA Padang, Sumbar kembali tidak menggelar Pasar Pabukoan. Hal ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu juga urung digelar karena pandemi Covid-19.
"Pasar Pabukoan tidak digelar. Sama seperti tahun kemarin karena masih dalam pandemi dan Kota Padang masih berada di zona orange penyebaran Covid-19," kata Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar, Jumat (9/4).
Pun begitu, Andree menyebut pihaknya tidak melarang siapapun untuk berdagang takjil secara mandiri. Asalkan tetap dengan menjaga protokol kesehatan.
Pasar Pabukoan ialah pasar yang hanya digelar satu tahun sekali, khususnya selama bulan Ramadan. Pasar ini khusus menjual aneka camilan dan kuliner. "Kita akan awasi pedagang pabukoan nantinya," tutur Andree.
Tidak saja mengawasi prokes pedagang takjil, Dinas Perdagangan juga akan mengawasi bahan pengawet yang terdapat pada takjil yang dijual. Tentunya pengawasan ini dilakukan oleh BBPOM Padang.
"Harapan kita pedagang berjualan dengan baik dan menggunakan bahan yang sehat," tukasnya. (OL-13)
Baca Juga: Kramat Raya masih Favorit Pemburu Menu Buka Puasa
Pemprov DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi perpindahan pedagang dari Pasar Hewan Barito ke Sentra Fauna Jakarta yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Cisalak, Wahyu Syahadat menyatakan telah meminta Pemkot Depok untuk menata PKL di sekitar area Pasar Cisalak.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved