Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEBERADAAN pabrik Tapioka di Desa Kenanga Sungailiat Bangka memberikan dampak positif bagi petani singkong di Pulau Bangka. Sebab para petani bergantung hidup dari pabrik tersebut.
Namun di sisi lain ada kelompok masyarakat menginginkan pabrik itu tutup karena menimbulkan bau tidak sedap. Hal itu membuat warga Desa Kenanga dihadapkan pada pro dan kontra terhadap keberadaan pabrik singkong tersebut.
Kepala Lingkungan Desa Kenanga, Suryadi Suryaman membenarkan keberadaan pabrik tapioka PT Bangka Asindo Agri memang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, lantaran bau dari pabrik tersebut.
"Saya di sini tidak ada maksud untuk memecahbelahkan masyarakat, tapi
saya ingin investasi yang memberikan dampak positif bagi petani ubi ini
terus terjaga," kata Suryadi, Jumat (9/4).
Ia mengaku hampir seluruh petani singkong di Pulau Bangka bergantung hidup pada pabrik tapioka di Desa Kenangan tersebut.
"Andaikan pabrik ini ditutup, mau kemana lagi para petani menjual hasil singkong. Jika dijual ke tempat lain, tentunya akan memberatkan petani, karena biaya pengakutan ubi tak sebanding dengan keutungan petani," ujarnya.
Untuk mempertahankan pabrik tapioka tersebut tidak tutup, ia bersama ketua RT.9 Kenanga dan sejumlah warga mendatangi komisi IV DPR RI.
"Alhamdulilah, kita diterima Komisi IV dan kami melakukan Rapat
Dengar Pendapat (RDP)," jelasnya.
RDP dengan Komisi IV DPR RI ini belum menghasilkan keputusan. Namun anggota dewan berjanji akan mengecek pabrik di Desa Kenanga tersebut.
"Kita akan terus berusaha menjaga investasi yang sudah dibangun di desa ini. Karena dampak positifnya luar biasa terhadap masyarakat, khususnya petani singkong," kata Suryadi.
baca juga: Hari Nelayan Nasional Tanam 3.800 Bibit Mangrove di Malut
Sementara, Ketua RT 9 Desa Kenanga, Toni heran mengapa masalah bau busuk menjadi persoalan sehingga ada kelompok masyarakat meminta pabrik itu ditutup. Sedangkan pabrik tapioka di Desa Puding tidak dipersoalkan.
"Kita harap hal ini tidak perlu menjadi pro kontra. Kita sesama warga Kenanga, mari kita jaga investasi ini," kata Toni.
Menurutnya limbah singkong bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak dan pupuk. (OL-3)
Explore Babel 2025 ini sebagai wadah untuk mengeksplore destinasi pariwisata dan kuliner di Provinsi kita ke seluruh penjuru negeri.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Surat Pj Bupati ini hanya himbauan kepada Ayah di seluruh Kabupaten Bangka, hari pertama antar anaknya ke sekolah.
Ketua SPMB SMA Negeri 4 Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) Zulkifli mengatakan antusias orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke SMA 4 luar biasa.
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Flamingo menyerbu sawah padi di Provinsi Ferrara, Italia, merusak tanaman beras risotto dan membuat petani kewalahan.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved