Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WARGA di pesisir Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, diminta mewaspadai angin kencang dan hujan lebat yang telah merusak permukiman warga.
"Kami berharap agar warga tetap waspadai angin kencang dan hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir," kata Kapolsek Kalukku, Kabupaten Mamuju, Ipda Sirajuddin di Mamuju, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, keadaan alam saat ini yang tidak bersahabat berupa angin kencang dan hujan lebat membuat sejumlah rumah warga porak poranda di pesisir wilayah Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, aparat kepolisian terus bersiaga untuk membantu warga yang menjadi korban dengan melakukan evakuasi rumah roboh.
Baca juga : 14 ABK Hilang di Perairan Indramayu Masih Dicari
Ia juga mengatakan angin kencang juga mengakibatkan tiang listrik dan pohon tumbang di sejumlah titik di jalur kecamatan Kalukku sehingga aparat kepolisian membantu evakuasi.
"Warga diminta hati-hati melintas ketika angin kencang terjadi karena pohon tumbang maupun tiang listrik tumbang," ujarnya.
Ia menyampaikan, sejauh ini warga rugi puluhan juta rupiah karena permukimannya rusak akibat angin kencang. (Ant/OL-7)
Pihaknya juga telah memberangkatkan tim SAR untuk mengevakuasi gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Gempa susulan signifikan juga dapat memicu adanya longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rockfall), sehingga masyarakat di kawasan perbukitan dengan tebing curam agar perlu waspada.
Selanjutnya seluruh ahli waris korban bencana meninggal dunia akan diberikan santunan dengan nilai yang sama.
Padahal sebaran stasiun seismik BMKG sudah cukup baik di daerah tersebut.
Baznas telah mengirimkan tim medis dan tim tanggap bencana dari Jakarta untuk membantu proses evakuasi korban bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Kemendikbud mendata terdapat 10 sekolah di Kab Majene, 14 sekolah di Kab Mamuju dan 3 sekolah di Kab Mamasa yang rusak akibat gempa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved