Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Finansial Grup (IFG), memberi perhatian besar atas peran guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Sabtu (3/4) malam, perusahaan menggelar ajang Askrindo-PAUD Award di Command Center, Komplek Kantor Bupati Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Kepatuhan dan SDM Askrindo Kun Wahyu Wardana, Bupati Magelang Zaenal Arifin, Direktur Jenderal GTK Kemendikbud Iwan Syahril dan Direktur Utama PAUD Institute Danang Sasongko.
Direktur Kepatuhan dan SDM Askrindo, Kun Wahyu Wardana mengatakan kegiatan Askrindo-PAUD Award yang baru pertama kali digelar merupakan kerja sama antara Askrindo dan PAUD Institute. Askrindo ingin memberi penghargaan kepada para Guru PAUD yang telah mendedikasikan dirinya membentuk karakter anak usia dini dan sekaligus membantu mencerdaskan anak bangsa.
"Sikap heroik dan pantang menyerah dari para Guru PAUD yang statusnya guru non formal dan berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) serta di pelosok negeri menggugah Askrindo untuk mengangkat harkat mereka. Kami menggelar program penghargaan untuk 7 Kategori," tambahnya.
Ketujuh kategori itu ialah Guru PAUD Inovatif, Guru PAUD Kreatif, dan Guru PAUD Heroik atau Guru di wilayah 3T. Selain itu juga penghargaan untuk Pengelola PAUD Inovatif, Paduan Suara Guru PAUD, Karya Cipta Lagu Anak PAUD dan Guru Mendongeng.
“Memberikan perhatian kepada anak-anak usia dini merupakan hal yang paling penting dan harus menjadi fokus kita bersama, sehingga kami menggagas Askrindo-PAUD Award. Askrindo melihat sudah sepantasnya guru-guru PAUD mendapat apresiasi karena menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan dan membangun karakter generasi penerus. Hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan dalam membangun karakter bangsa,” jelas Kun
Dia menambahkan, sejak 2015 hingga saat ini, Askrindo dan PAUD Institute telah bekerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan. Di antaranya program Mobil Pintar (MoPi), Pelatihan Kompetensi bagi Guru PAUD, Becak Listrik Pustaka, trauma healing bagi anak-anak di wilayah bencana, dan Sosialisasi UU Perlindungan Anak.
Bupati Magelang Zaenal Arifin, mengatakan bahwa kegiatan positif terutama di bidang pendidikan sangat perlu perhatian dan kebersamaan. Tidak hanya untuk murid-muridnya, tetapi perlu pemberian apresiasi bagi guru-guru.
“Dalam mengikuti perubahaan, kami terus mendukung program pemerintah dan BUMN khususnya Askrindo di bidang pendidikan. Dengan pengabdian para guru dan kompetensi yang dimiliki maka akan menghasilkan anak anak yang cerdas sehingga tujuan kita bersama untuk memiliki generasi emas di tahun 2045 bisa tercapai,” ujar Zaenal.
Sementara Danang Sasongko, Direktur Utama PAUD Institute, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan apresiasi atas dedikasi serta membangun silaturahmi kebersamaan para Guru PAUD.
“Apresiasi diberikan kepada Guru-guru PAUD atas dedikasi dalam pekerjaan mereka untuk ikut mencerdaskan anak bangsa, terutama guru-guru di wilayah perbatasan. Mereka perlu mendapat apresiasi setinggi-tingginya atas usaha dan kerja keras mereka,” tutup Danang. (N-2)
Program tersebut terealisasi berkat dukungan dari PT Askrindo melalui pendanaan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Askrindo kembali menjadi perwakilan relawan BUMN untuk berkontribusi langsung dalam misi kemanusiaan.
Ia mengatakan stunting sebagai masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa.
Kerja sama Baznas dan salah satu BUMN itu dilakukan pada awal 2021 berupa penyaluran donasi bersumber dari dana CSR yang difokuskan pada program pendidikan dan kesehatan.
Subana Bana Randang namanya, produk rendang unggulan yang membawa Kopwan IKABOGA hingga ke manca negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved