Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap tiga kurir sindikat narkotika lintas provinsi. Dari ketiga kurir tersebut, yakni Heru Suminto (32), Gantara Nugraha (28), dan Chairul Basri (46), BNNP Sumsel menyita 16 kilogram sabu.
"Ada tiga tersangka. Dari ketiganya, kami berhasil menyita 16 kilogram sabu berasal dari Pekanbaru yang akan diedarkan di wilayah Sumsel," kata Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Arif Mardani, Jumat (2/4).
Arif menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan terhadap Basri di Rest Area Tol Kayu Agung-Pematang Panggang KM 277 Desa Sungai Rotan Mulya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI. Dari Basri, petugas menyita 7 kilogram sabu.
Kemudian BNNP meringkus Heru dan Gantara di lokasi yang sama dengan barang bukti sabu sebanyak 9 kilogram. "Ketiga tersangka ni merupakan kurir sabu lintas provinsi, Pekanbaru-Sumsel-Lampung. Mereka sengaja membawa sabu dan dipasarkan di Sumsel. Untuk satu kilogram sabu yang dibawa, mereka mendapat upah sebesar Rp10 juta," kata dia.
Kabid Pemberantasan BNNP Sumsel, Kombes Habi Kusno menambahkan aparat juga menyita dua unit mobil serta enam unit handphone. "Kini kami masih kembangkan keterangan mereka. Dan kami masih koordinasi dengan instansi terkait, guna penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.
Ia memastikan dua barang bukti tersebut milik bandar yang berbeda. Dari hasil pemeriksaan, para kurir diminta sabu dikirim ke perbatasan Sumsel dan Lampung.
Pengakuan Chairul, sabu yang dibawa rencananya akan diberikan kepada seseorang berinisial AN. Sedangkan tersangka Heru dan Gantara diminta menyerahkan kepada pelaku berinisial SL. Saat ini, status kedua penerima barang dan bandar masih DPO. (OL-15)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
DUA pria di Kabupaten Aceh Timur, Aceh, yang terlibat dalam sindikat penyelundupan narkoba ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Ditpidnarkoba) Bareskrim Polri.
Kedua tersangka mengakui kepemilikan barang-barang tersebut dan langsung dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Oknum petugas yang bertugas di Polda Kalteng tersebut diduga mengetahui dan membantu aktivitas istrinya dalam peredaran sabu di Wilayah Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial DP, berusia 27 tahun. ia kedapatan membawa 5,6 kilogram (kg) sabu dan 5.020 butir ekstasi di Depok, Jawa Barat.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved