Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung tiga tahun berturut-turut mendapat opini wajar. Mereka juga meraih sertifikat internasional bidang manajemen mutu ISO 9001-2015 dari Word Quality Assurance (WQA).
Opini terakhir untuk audit keuangan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 dari KAP AR Oetomo. Sementara WQA menyerahkan
sertifikat ISO 9001-2015 tersebut dalam sebuah kegiatan daring belum lama ini.
Plt Ketua Baznas Kota Bandung Herry Kusaery mengatakan, capaian ini patut disyukuri di saat targetnya yang ingin melakukan semua proses pencatatan transaksi keuangan sesuai prosedur dan PSAK 109. "Ini target yang harus dicapai sebagai bentuk transparansi," katanya di Bandung, Kamis (1/4).
Dia menjelaskan dari sisi pengumpulan zakat infaq shadaqoh (ZIS), Baznas Kota Bandung mencatat pengumpulannya mencapai Rp26,266 miliar pada 2019 dan berhasil didistribusikan Rp23,845 miliar. Sementara 2020 lalu, terhimpun ZIS sebesar Rp23,896 miliar dengan pendistribusian Rp22,822 miliar.
Herry melanjutkan, kinerja tersebut diperoleh karena pihaknya juga tekun melaksanakan prosedur pelayanan dan terus melengkapi semua standar dokumen persyaratan penilaian manajemen mutu.
Dalam kepengurusan Baznas Kota Bandung, selain Herry Kusaery, pelaksana tugas lainnya ialah Wakil Ketua I bidang Pengumpulan, Irfan F Taufik, Plt Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dudit Setiadi, Plt Wakil Ketua 3 Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Hendratno, dan Plt Wakil Ketua 4 Bidang SDM, Administrasi dan Umum Sudrajat. Mereka mendapat penugasan dari Wali Kota Bandung selama 10 bulan, yakni pada 13 Mei 2020 sampai 31 Maret 2021.
Selanjutnya mulai 1 April 2021, kepengurusan diserahterimakan kepada Pimpinan Baznas Kota Bandung eriode 2021-2026. "Kami ucapkan terima kasih kepada KAP AR Oetomo yang sudah menyelesaikan proses audit keuangan, juga pada auditor standar manajemen mutu internasional dari WQA yang sudah melaksanakan audit serta merekomendasikan diraihnya sertifikat ISO 9001-2015," lanjut Herry.
Menurut dia, pihaknya merasa bahagia sampai akhir masa tugas bisa mengantarkan Baznas Kota Bandung kembali meraih opini Wajar selama tiga tahun berturut-turut serta untuk pertama kalinya meraih Sertifikat Manajemen Mutu Internasional ISO 9001-2015. Herry menegaskan, dengan diterimanya opini wajar dan dari sertifikat ISO 9001-2015 ini, diharapkan menjadi penyemangat meningkatkan kinerja serta senantiasa menghadirkan program yang tepat sasaran bagi masyarakat Kota Bandung. (N-2)
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan kerja sama Sedekah Penjualan Produk dengan PT Tentang Anak Bahagia.
BAZNAS RI terus memperkuat sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved