Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Anggota DPR RI Puji Kesigapan Polisi

Widjadjadi
01/4/2021 16:05
Anggota DPR RI Puji Kesigapan Polisi
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Eva Yuliana(MI/WIDJAJADI)

ANGGOTA Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, mengapresiasi kesiapan dan kesigapan petugas kepolisian dalam menanggulangi aksi teror di Mabes Polri, Selasa (31/3) siang.

Petugas berhasil melumpuhkan pelaku yang lebih dahulu melakukan aksi penembakan. "Kika melihat aksi penembakan dilakukan tepat di Mabes Polri yang menjadi  pusat kendali keamanan masyarakat, dan dilakukan oleh seorang perempuan dengan sikap dan gelagat yang tampak sangat tidak terlatih, buat saya itu berarti jaringan pelaku teror sedang panik," papar Eva.

Lebih lanjut Eva menjelaskan, kesiapan dan kesigapan petugas kembali teruji dalam menangani persoalan gangguan keamanan. Dalam hal ini aksi teror yang diduga dilakukan jaringan-jaringan teroris lama yang hingga kini masih berusaha eksis.

Terbukti, hanya dalam hitungan hari, polisi berhasl mengungkap satu per satu keterlibatan pelaku dan jaringannya dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) lalu.

"Profesinalisme dan kemampuan Polri dalam menanggulangi aksi teror dan pemulihan keamanan sangat meyakinkan. Tapi, hal ini rupanya justru menjadi pemicu bagi para pelaku teror dan jaringannya semakin membabi buta," ujar politikus Partai NasDem ini.

Mereka menyerang langsung ke jantung kendali Mabes Polri. Itu pun tampak terkesan asal asalan. "Karena itu saya simpulkan jaringan teroris kini sedang panik," tambah Eva .

Eva secara khusus memberikan dukungan semangat untuk Polri agar tetap siap dan sigap mengantisipasi segala kemungkinan aksi teror.

Legislator perempuan dari  Dapil V Jawa Tengah meliputi Solo-Sukoharjo-Boyolali dan Klaten ini berharap, Polri segera mengusut tuntas aksi penembakan di Mabes Polri. Terutama, mengungkap hingga ke akar-akarnya siapa saja yang terkait dalam sistem jaringan pelaku.

Berpijak dari beberapa kejadian terakhir, Eva mendorong Polri mengoptimalkan peran Polwan dalam tindakan-tindakan pencegahan dan kewaspadaan dini. Saatnya, peran Polwan dalam pengamanan dioptimalkan.

Kejadian di Mabes Polri, di mana pelakunya adalah perempuan, menjadi pembelajaran berharga untuk segera melakukan optimalisasi pelibatan Polwan dalam pengamanan.

"Perang terhadap aksi teror memang belum selesai. Tapi, kita telah selangkah lebih menang. Tetap siap, sigap, dan waspada. Kita tidak boleh kalah dengan segala bentuk teror terhadap keamanan bangsa dan negara tercinta ini. Masyarakat juga saya minta tetap tenang. Percayakan sepenuhnya penanganan sebentuk aksi kekerasan seperti ini kepada petugas TNI/Polri," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya