Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Sosial melatih sebanyak seribu orang nelayan berada di pantai Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sebagai sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana). Pelatihan itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman dari gempa Megathrust.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Safii Nasution mengatakan, pelatihan terhadap 1.000 orang nelayan sebagai upaya pemerintah untuk melindungi warga di pesisir selatan Kabupaten Pangandaran dari ancaman Megathrust. Karena, gempa tersebut tumbuh antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia dapat memicu tsunami.
"Seribunelayan nantinya mendapat pelatihan penanggulangan bencana jika terjadi Megathrust. Mereka dapat membantu warga lain untuk menyelamatkan diri. Karena, dalam peta bencana yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2019, disebutkan Pangandaran selama ini merupakan wilayah rawan bencana ke 17 secara nasional dan keenam di Propinsi Jawa Barat," kata Safii di Pangandaran, Senin (29/3).
Peta Sumber Gempa Nasional 2017 yang diterbitkan oleh Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), zona yang berpotensi memunculkan Megathrust di wilayah Jawa di tiga lokasi yaitu perairan Selat Sunda, selatan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah serta segmen Jawa Timur-Bali.
Ia mengatakan, Kemensos terus melakukan edukasi kepada masyaralat yang terancam Megathrust melalui pelatihan dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) berbasis kawasandi sejumlah kabupaten di Provinsi Jawa Barat termasuk Pangandaran.
baca juga: Kemensos Usul Relokasi Anggaran untuk Fakir Miskin Rp277 M
"Rencananya setelah mendapatkan pelatihan, seribu nelayan sahabat Tagana akan dikukuhkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada puncak peringatan HUT TAGANA ke 17, Rabu (31/3). Dalam puncak acaradiisi berbagai perlombaan ketangkasan penanganan dan penyelamatan para korban di lokasi bencana. Perlombaan tersebut antara lain vertical rescue, water rescue dan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) akan diikuti perwakilan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Peringatan HUT TAGANA ke 17 juga akan diisi penanaman pohon mangrove sebanyak 2,7 juta pohon di seluruh Indonesia. Untuk Pangandaran, akan ditanam 20 ribu pohon mangrove di pesisir pantai. (OL-3)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved