Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sleman Kembali Catatkan Penambahan Covid-19 Tertinggi di DIY

Agus Utantoro
25/3/2021 08:13
Sleman Kembali Catatkan Penambahan Covid-19 Tertinggi di DIY
Ilustrasi Covid-19(Dok MI)

KABUPATEN Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatatkan penambahan jumlah terkonfirmasi covid-19 di DIY yang tertinggi. Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Kamis (25/3) mengatakan dari 254 kasus terkonfirmasi covid-19 pada hari Rabu, 114 kasus atau kurang lebih 44,8 persen di antaranya dari Kabupaten Sleman.

Sedangkan Kabupaten Bantul, penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 89 kasus atau kurang lebih 35 persen, penambahan covid-19 di Kota Yogyakarta sebanyak 31 kasus atau kurang lebih 12,2 persen, Kabupaten Kulonprogo tambah 19 kasus atau kurang lebih 7,5 persen dan Kabupaten Gunungkidul tambah 1 kasus atau kurang lebih 0,39 persen.

"Dengan adanya penambahan terkonfirmasi  positif covid-19 sebanyak 254 kasus, total kasus covid-19 di DIY sudah mencapai 32.054 kasus," kata Berty.

Penambahan itu diketahui dari hasil tracing kontak positif sebanyak 195 kasus, periksa mandiri 31 kasus, skrining karyawan kesehatan 1 kasus dan 27 lainnya belum diketahui. 

baca juga: Jatim Distribusikan 450 ribu Dosis Vaksin AstraZeneca

Pada hari yang sama, jelasnya penambahan kasus sembuh di DIY sebanyak 150 kasus, sehingga total sembuh menjadi 26.153 kasus. Berty menjelaskan, distribusi kasus sembuh di DIY itu terbanyak di Kabupaten Kulonprogo sebanyak 58 kasus atau sekitar 38,6 persen, Kota Yogyakarta sembuh 38 kasus atau kurang lebih 25,3 persen, Kabupaten Sleman sembuh 25 kasus atau sekitar 16,6 persen, Kabupaten Bantul sembuh 21 kasus atau 14 persen, dan Kabupaten Gunungkidul sembih 8 kasus atau  sekitar 5,3 persen.

"Penambahan kasus meninggal sebanyak 4 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi  768 kasus," pungkas Berty. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya