Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Siap Berjuang Bersama Demokrat KLB di Riau

Mediaindonesia.com
10/3/2021 13:40
Siap Berjuang Bersama Demokrat KLB di Riau
Salah satu inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal (jas biru) menunjukkan akta notaris beserta AD/ART(MI/ADAM DWI P )

KONGRES  Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut) pada pekan lalu menghasilkan keputusan memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum. Kehadiran Moeldoko pada saat Kongres disebut-sebut atas permintaan para kader untuk mengatasi krisis dan tantangan yang dihadapi partai.

Dampak dari KLB tersebut, sejumlah kader Demokrat di Provinsi Riau dipecat. Hal itu diputuskan dalam rapat pleno DPD Partai Demokrat Provinsi Riau yang digelar pada Selasa (9/3).

Baca juga: Pemerintah Siap Kaji Dokumen KLB Demokrat

Sejumlah kader yang dipecat, antara lain Ketua DPC Partai Demokrat Rokan Hilir (Rohil), Ketua DPC Partai Demokrat Kuantan Singingi (Kuansing), Sekretaris DPC Partai Demokrat Pelalawan, dan Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Inhu.

Menanggapi keputusan DPD Partai Demokrat Riau tersebut, Sekretaris DPC Partai Demokrat Inhu, Supri Handayani menegaskan dirinya tetap bangga. "Saya tetap bangga bersama barisan Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Umum pada KLB di Sibolangit," tegasnya, Rabu (10/3) di Rengat.

Ia juga meminta semua kader lebih dewasa dalam berpolitik, khususnya kepada Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Asri Auzar.  "Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau tentu punya kewenangan untuk memberhentikan kader, namun tetap harus melalui pertimbangan. Kita harap ini sudah dipertimbangkan baik-baik."

Kabar pemecetan sejumlah kader Demokrat Riau dalam rapat pleno DPD Demokrat Riau yang dipimpin oleh Sekretaris Edy M Yatim dibenarkan oleh Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar. "Ya, itu benar" singkatnya ketika dihubungi, Rabu (10/3).

Asri mengatakan keputusan tersebut diambil karena sejumlah oknum pengurus Demokrat di Riau ikut serta dalam KLB Partai Demokrat di Sumut. "Itu jelas melanggar, sampai saat ini Ketum Demokrat adalah AHY." (Ant/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya