Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, meningkatkan patroli siber mengantisipasi penipuan mencatut nama Pemkot dan menggunakan akun media sosial palsu wali kota. Baru-baru ini masyarakat melaporkan adanya modus penipuan berkedok membagikan bantuan sosial hibah APBN dan APBD mencatut institusi Pemkot Malang.
Pelaku menghubungi warga melalui pesan WhatsApp mengaku akan menyalurkan bantuan pemerintah sembari meminta data pribadi dan nomor rekening. Sasarannya pengasuh pesantren dan taman penidikan alquran.
"Masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan," tegas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, Selasa (9/3).
Karena itu Widianto mengimbau masyarakat agar berhati-hati bila menemukan modus penipuan seperti itu.
"Konfimasi terlebih dahulu, jangan mudah percaya," imbuhnya.
Selain itu, tim patroli siber Diskominfo menemukan akun palsu mencatut nama Wali Kota Malang Sutiaji. Pemilik akun palsu itu ditengarai membangun citra buruk di media sosial sehingga merugikan sang wali kota. Temuan ini bukan yang pertama kali, sebelumnya petugas menekan kasus serupa.
"Saya sudah lama tidak menggunakan facebook. Sudah kurang lebih tiga tahunan. Ini tiba-tiba ada yang menggunakan akun facebook tersebut, padahal sudah off," tegas Sutiaji.
Sutiaji mengaku dirinya, keluarga dan Kota Malang sangat dirugikan atas ulah pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Karena apa pun yang diunggah akan memberi persepsi bahwa itu benar saya padahal bukan," tuturnya.
baca juga: Terjadi Penambahan Kasus Covid-19 di DIY
Untuk itu Diskominfo diminta segera mengklarifikasi bahwa akun tersebut bukan akun resmi milik Sutiaji.Dalam kasus ini Kadiskominfo Muhammad Nur Widianto sudah melakukan tindakan. Kendati belum mengarah pelaporan ke polisi, pihaknya berusaha membangun kesadaran dan literasi agar publik bijak bermedsos. Akan tetapi, ia mengingatkan proses hukum bisa menjerat siapa saja yang memang beriktikad tidak baik dengan modus pemalsuan akun atau melakukan hack atas sosmed orang lain.
"Sekali lagi saya informasikan dan saya tegaskan ini akun palsu dan bukan facebook milik Wali kota Malang," pungkas Widianto.(OL-3)
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
UMKM menerima manfaat dari sisi mengenalkan produk, pemasaran, dan promosi.
PECINTA kuliner Nusantara dan wisatawan bisa menyerbu sejumlah pasar tradisional untuk menikmati jajanan legendaris di Kota Malang, Jawa Timur.
Sebanyak 55 personel Dishub bersiaga bersama petugas gabungan TNI dan Polri.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Pengurus PHRI Kota Malang mengambil sikap segera menemui DPRD dan Pemkot Malang guna mendapatkan solusi.
Menurut Purnawan yang juga aktivis Walhi Jatim, banjir di Suhat Malang karena tidak adanya saluran drainase yang mengalir ke kawasan Kedawung dan Tulusrejo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved