Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEDIA Group Peduli di bawah naungan Yayasan Media Group saat ini sedang menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntara), serta merenovasi rumah-rumah warga yang rusak dampak gempa di Sulawesi Barat 14 Januari lalu.
"Media Group berupaya membantu saudara kita yang terdampak bencana, khususnya yang terjadi di Sulawesi Barat. Mereka kehilangan tempat tinggal mereka. Ada yang rusak, ada yang ambruk dan sama sekali tidak dapat ditinggali," ujar Ketua Yayasan Media Group, Ali Sadikin, Senin (8/3).
Melalui Media Group Peduli, sebagian kecil korban terdampak gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat saat ini sudah memiliki hunian kembali meskipun sifatnya hanya sementara.
Pada masa transisi darurat ini tim Tanggap Bencana Media Group Peduli terus berada di lokasi pembangunan huntara untuk mendampingi warga mendirikan hunian mereka. Dari material bangunan yang didonasikan BenihBaik.com dan SidoMuncul, berupa board atau tripleks, spandek, nok dan paku.
Hingga saat ini, total hunian yang telah dikerjakan berjumlah 102 sejak dimulai pada Rabu 10 Februari 2021. Dari jumlah itu 70 % sudah ditempati pemiliknya. Mereka telah kembali dari lokasi pengungsian, dan menempati huniannya masing-masing, serta menjalani aktivitas normal. Sementara sisanya masih dalam penyelesaian. Pembangunan huntara dan perbaikan rumah warga terdampak gempa, diakui para penerima sangat memberikan manfaat bagi mereka. Penerima bantuan pembangunan huntara mengaku sangat senang dan bersyukur mendapatkan perhatian tersebut.
"Alhamdulillah kami bersyukur sekali mendapat bantuan ini. Bulan depan sudah mau puasa, kalau tidak ada bantuan ini, kami pasti masih tinggal di tenda. Kami senang sekali sudah bisa kembali ke rumah," tutur Suparman, salah satu penerima manfaat di Desa Kayuangin.
Pembangunan seluruh hunian tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama, dimulai dari Dusun Sendana, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Disana terbangun beberapa huntara dan perbaikan puluhan rumah, direnovasi dari material yang disalurkan Media Group Peduli.
Sementara untuk tahap kedua, telah dikerjakan di Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Lokasinya tersebar di enam dusun, yakni Dusun Mekatta, Alle-Alle, Samalio, Samalio Utara, Bawappu, dan Dusun Salubungo.
baca juga: Media Group Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar
Sedangkan untuk tahapa ketiga, dikerjakan di beberapa lokasi, yakni Dusun Pettabeang Barat, Desa Kayuangin, Kecamatan Malunda, dan Desa Awo, Kecamatan Tubo Sendana, di Kabupaten Majene. Selain itu, lokasinya berada di Desa Orabatu dan Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, serta di Jalan Andi Makkasau, Kabupaten Mamuju. Seluruh pembangunannya dilakukan dengan konsep gotong royong, meskipun ada beberapa diantaranya yang bersedia membangun secara swadaya. OL-3)
BABAK baru polemik warga eks kampung bayam saat ini menunggu agenda mediasi yang akan diselenggarakan oleh Komnas HAM pada 1 Juni 2024.
TIM peneliti ITS dari Pusat Penelitian Mitigasi, Kebencanaan, dan Perubahan Iklim (MKPI) ITS, menawarkan konsep hybrid untuk korban erupsi Gunung Semeru.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengunjungi progres pembangunan huntara dan huntap di kawasan relokasi bagi warga terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.
Dia juga menyapa para penghuni yang tampak antusias menyambut kedatangannya bersama sejumlah menteri dan kepala badan tingkat pusat.
Penguangan Huntara tidak bisa dilakukan sebab tidak ada dalam aturan manapun yang membolehkan hal tersebut.
Huntara yang dibangun pemerintah di Kelurahan Tondo, Petobo, dan Duyu, dinilai jauh dari tempat warga mencari nafkah sehari-hari.
JAJARAN Media Indonesia (Media Group Network) beraudiensi dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Pendopo, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Selasa (28/3).
Hingga akhir 2020, Kemenkominfo menargetkan pembangunan 151 lokasi base transceiver station (BTS).
Pembangunan infrastruktur di NTB dan NTT merupakan upaya pemerintah untuk mendukung akselerasi digital nasional karena masih banyak daerah yang belum terjangkau akses internet cepat.
Bantuan diberikan dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan korban banjir, khususnya masyarakat yang tinggal tidak jauh dari kantor Media Group.
Berbagai aksi solidaritas yang bermunculan di dunia nyata dan media sosial dinilai merupakan gejala sosial yang baik.
Don Bosco menyebut bantuan itu juga dalam rangka mendukung program #salingjaga yang diinisiasi putri pertama Gus Dur, Alissa Wahid, dalam upaya melawan virus korona (covid-19).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved