Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Aron Merga Si Lima Desak Pemkab Karo Tindak Tegas Perambah Hutan

Apul Iskandar
03/3/2021 11:44
Aron Merga Si Lima Desak Pemkab Karo Tindak Tegas Perambah Hutan
Aron Merga Si Lima Desak Pemkab Karo Tindak Tegas Pelaku Perambahan Hutan.(MI/Belvania Sianturi)

PERAMBAHAN hutan marak terjadi beberapa bulan terakhir di beberapa kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Hal ini membuat Aron Merga Si Lima Tanah Karo yang bergerak dalam kegiatan sosial, kesehatan, dan peduli lingkungan hidup, bersuara dan mendesak serta meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo untuk segera menindak tegas para pelaku dan cukongnya.

Ketua Dewan Pembina Aron Merga Si Lima Tanah Karo, Masada Sinukaban mengatakan, ada beberapa tempat dan lokasi tempat terjadinya perambahan hutan serta penebangan kayu. Yaitu di empat kecamatan dan desa di wilayah Tanah Karo. Untuk itu Masada mendesak Pemkab Karo untuk segera menindak tegas para pelaku serta cukong perambah hutan tersebut.

"Seperti yang sama-sama kita ketahui selama ini ada beberapa tempat terjadi perambahan hutan atau penebangan kayu di Desa Kuta Rayat Kecamatan Naman Teran, di Kecamatan Barus Jahe, di Aek Hotang Pangambatan Kecamatan Merek, di Sekitar perbatasan Desa Ajijulu  serta Desa Raya Kecamatan Berastagi. Pemkab Karo segera menindak tegas para pelaku atau cukongnya. Dan lakukan segera reboisasi hutan atau kayu yang sudah ditebang", kata Masada, Rabu (3/3).

Masada juga mengajak seluruh masyarakat Karo yang ada di 259 desa dan 17 kecamatan yang ada di Tanah Karo untuk sama-sama menjaga kelestarian lingkungan hidup. "Dengan melakukan gerakan penanaman pohon. Ya, karena kami melihat betapa bahayanya dampak dari perambahan hutan atau illeggal logging ini bagi kita semua. Bisa terjadi banjir, longsor, perubahan iklim atau global warming yang mengakibatkan rusaknya pertanian dan kekeringan serta dampak lainnya," ajaknya.

Perambahan hutan dan penebangan kayu harus segera dihentikan. Para relawan Aron Merga Si Lima dan lembaga lainnya yang peduli akan
lingkungan hidup telah siap dan akan menjadi garda terdepan untuk membagikan bibit pohon kepada masyarakat serta akan menanam kembali tanaman pohon di lokasi-lokasi perambahan hutan dan penebangan kayu tersebut.

"Dan kita tanam kembali, seperti yang sudah sudah kami lakukan selama ini bersama Relawan Aron Merga Si Lima dan lembaga lainnya yang konsern terhadap lingkungan hidup. Menanam pohon dan membagikan bibit pohon durian, alpukat ke klasis GBKP Barus Sibayak beberapa waktu yang lalu dan ke beberapa daerah seperti Desa Juhar, Sukajulu di seputar daerah Kecamatan Juhar dan Kecamatan Lau Baleng. Sekali lagi ditegaskan saatnya kita menanam, bukan menebang, demi generasi kita. Ayo wariskanlah mata air bukan air mata bagi generasi dan anak cucu kita. Para pelaku perambah saya himbau supaya segera menghentikan kegiatan kebiasaan menebang dan merambah pohon. Masih banyak pekerjaan yang lain. Bertobatlah!" tegas Ketua Dewan Pembina Merga Si Lima Tanah Karo. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya