Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kasus Aktif Covid-19 di Klaten Melandai

Djoko Sardjono
02/3/2021 10:41
Kasus Aktif Covid-19 di Klaten Melandai
Ilustrasi covid-19(Medcom.id)

KASUS aktif covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, melandai. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Senin (1/3) melaporkan bahwa kasus aktif terkonfirmasi positif menunjukkan tren penurunan.

"Kali ini, kasus positif ada tujuh orang. Di sisi lain, pasien sembuh bertambah lagi 28 orang dan angka kematian nihil," kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, Senin (1/3).

Sementara, akumulasi kasus terkonfirmasi positif covid-19 hingga saat ini berjumlah 5.782 kasus. Sebanyak 5.124 orang sembuh, 279 dalam  perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri, dan 379 meninggal dunia. Menurut Cahyono, penambahan tujuh orang  terkonfirmasi positif berasal dari empat wilayah kecamatan. Dan, dari jumlah itu satu orang kontak erat kasus positif covid-19 sebelumnya dan enam terpapar di Klaten.

"Kasus terkonfirmasi positif di Klaten, Senin (1/3), ada tujuh orang. Namun, kali ini terdapat 28 pasien sembuh dan angka kematian nihil. Meski melandai, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi," jelasnya.

Kemudian, sebanyak 28 pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh itu warga asal 14 wilayah kecamatan. Sebelumnya, mereka dirawat intensif di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, lanjut Cahyono, mereka tetap diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal tujuh hari. 

baca juga: Kasus Menurun, RS Kurangi Ruang Khusus Covid-19

Dengan begitu, diharapkan kondisi pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat. Kasus covid-19 di Klaten mulai reda. Masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak, kurangi mobilitas, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya