Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Proyek Kota Tanpa Kumuh Malang Ditargetkan Beres Akhir Maret

Bagus Suryo
01/3/2021 21:26
Proyek Kota Tanpa Kumuh Malang Ditargetkan Beres Akhir Maret
Wisatawan berwisata di kawasan heritage Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur. Proyek senilai Rp23 miliar itu molor karena pandemi.(MI/Bagus Suryo)

PEMBAGUNAN kampung Heritage Kayutangan Kota Malang, Jawa Timur, berkejaran dengan waktu kendati terhambat masa pandemi covid-19. Pengerjaan proyek dikebut menjadikan kawasan kampung tanpa kumuh segera kelar.

"Pelaksanaan kegiatan heritage di Kayutangan diperpanjang hingga akhir Maret untuk penyelesaian sisa pekerjaan," tegas Koordinator Kotaku Kementerian PUPR Arief Prasetyo, Senin (1/3).

Ia menjelaskan penyelesaian proyek yang menyisakan finishing seharusnya kelar awal Maret terpaksa mundur 30 hari kalender. Pasalnya pengerjaan sempat terhambat lantaran pemberlakuan pembatasan kegiatan selama masa pandemi.

Selain itu, lanjutnya, saat awal pengerjaan selama 2020 belum bisa sesuai skedul karena memasuki masa PSBB."Salah satu faktornya adalah adanya peralihan kegiatan penyelesaian di zona-zona yang dikarantina karena covid-19," katanya.

Saat ini pekerjaan dikebut agar sesuai tenggat menyelesaikan kegiatan akhir lantai overhange dan ornamen di gapura es Talun Kayutangan. Selain itu pekerja menyelesaikan tahap akhir pekerjaan saluran air, jalan rabat ampyang, paving, ruang terbuka hijau, ruang terbuka publik, jaringan proteksi kebakaran dan pekerjaan lainnya.

Semua pekerjaan itu dituntaskan akhir Maret atau awal April merambah sampai Kelurahan Polehan dan Kauman menjadikan kota ramah dikunjungi wisatawan. Proyek senilai Rp23 miliar itu menuntaskan pembangunan di kawasan permukiman RW 01, RW 09 dan RW 10 di Kayutangan termasuk menyelesaikan infrastruktur dasar berupa jalan lingkungan, saluran dan biofill di RW 04 Kelurahan Polehan.

Program kota tanpa kumuh bergulir sejak 2015 merambah 29 kelurahan dari 57 kampung di Kota Malang. Selama 2015-2019, luas permukiman kumuh di Kota Malang seluas 608,60 ha. Selama 2020 mampu menurunkan kawasan kumuh seluas 72,33 ha.

Menurut perhitungan Kementerian PUPR telah terjadi pengurangan kumuh sebesar 536,27 ha. Sedangkan 274,83 ha sisa luasan terduga kumuh saat ini akan diselesaikan selama periode 2020-2024.(OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya