Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KASUS terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (24/2) dilaporkan bertambah 32 orang. Dengan demikian, akumulasi kasus terkonfirmasi positif hingga saat ini mencapai 5.648 orang. Dari jumlah total 5.648 kasus positif, disebutkan sebanyak 4.998 orang di antaranya sembuh. Kemudian, 283 pasien tengah menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri, dan 367 orang meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun mediaindonesia.com, bahwa saat ini terdapat 369 orang kontak erat kasus positif covid-19, sebanyak 32 orang kontak erat baru. Sedangkan suspek aktif 82 orang, 12 di antaranya suspek baru.
baca juga: Jatah Vaksin Covid untuk Lansia dan Pelayan Publik Sumut Tiba
Untuk pengendalian covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Klaten Cahyono Widodo mengingatkan masyarakat agar disiplin memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved