Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Ketua DPC Blora Demokrat Nilai Partainya Butuh Figur Pemersatu

Mediaindonesia.com
19/2/2021 07:05
Ketua DPC Blora Demokrat Nilai Partainya Butuh Figur Pemersatu
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Blora, Bambang Susilo.(Dok.Pribadi)

KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Blora, Bambang Susilo mengajak Ketua DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia untuk mendukung dilaksanakannya Kongres Luar Biasa. Menurutnya KLB bukan hal yang tabu dilakukan oleh sebuah partai, karena justru akan menjawab semua masalah internal partai.

“KLB bukan sesuatu yang tidak tabu untuk dilakukan oleh sebuah partai politik. Justru KLB bertujuan untuk menjawab semua masalah internal partai. Ini bukan eksternal atau yang ikut cawe-cawe, sekali lagi saya tekankan ini masalah internal,” kata Bambang Susilo, Kamis (18/2).

Baca juga: Dituding Ingin Kudeta Demokrat, Moeldoko: AHY Tidak Intelek

Menurut Bambang, masalah yang terjadi di internal Partai Demokrat adalah saat kongres pada 15 Maret 2020, salah satunya ada perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tetapi tidak dibahas di forum kongres. Artinya, perubahan itu tidak dilakukan oleh peserta kongres.

“Inilah yang menjadi masalah yang sekarang lagi muncul. Ini adalah bentuk keprihatinan para senior terhadap Partai Demokrat, mestinya masalah ini jangan sampai pihak luar tahu karena ini masalah rumah tangga, tetapi kalau sampai pihak luar tahu kan menjadi tanda tanya termasuk dari Kemenkumham karena mereka yang mengeluarkan SK bisa lolos untuk ikut pemilu atau tidak,” kata Bambang.

Ia mengatakan dibutuhkan seseorang yang dapat mempersatukan kembali Partai Demokrat. Ditegaskan bahwa hal ini juga sesuai dengan keinginan para senior di Partai Demokrat.  “Para senior ini memandang perlu adanya seseorang yang bisa menjadi pemersatu, ini sangat diperlukan.” katanya.
 
“Tapi yang penting ini dilaksanakan Kongres Luar Biasa dulu. Kalau dalam KLB para peserta masih menghendaki AHY sebagai Ketua Umum silahkan, tidak masalah. Kalau mau mengubah AD/ART juga ayo, tetapi diubah di dalam forum kongres,” ujarnya. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik