Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Empu 4.000 Mandau dan Keris dari Pegunungan Meratus

Denny Susanto
19/2/2021 07:00
Empu 4.000 Mandau dan Keris dari Pegunungan Meratus
Musa.(MI/Denny Susanto.)

DI kalangan masyarakat suku dayak Meratus, sosok Musa sangat dikenal tidak hanya sebagai seorang legenda pejuang tetapi tokoh adat dayak. Ia punya keahlian sebagai pembuat (empu) senjata khas suku dayak mandau, tombak, bahkan keris.

Menurut Musa, dirinya telah membuat tidak kurang dari 4.000 senjata jenis mandau juga keris bagi masyarakat suku dayak di Kalimantan. Bahkan banyak juga pesanan keris dari orang keraton di Pulau Jawa bahkan orang asing.

Senjata-senjata yang dibuat Musa itu diyakini memiliki kesaktian bagi pemiliknya. Ini karena dalam proses pembuatannya harus melalui serangkaian ritual dan perhitungan hari dan jam yang baik. Besi yang digunakan juga pilihan karena tidak semua besi bisa dibuat senjata dan tiap besi punya kegunaan masing-masing.

"Senjata harus dibuat pada waktu-waktu tertentu. Dalam sehari itu hanya satu jam yang baik untuk membuat senjata," ujar Musa sambil memperlihatkan koleksi mandau dan tungku api tempat pembuatan senjata yang ada di samping rumahnya.

Penuturan Musa ini dibenarkan banyak tokoh masyarakat adat dayak di kawasan Pegunungan Meratus. Namun sejak setahun terakhir Musa tidak lagi bersedia membuat senjata karena alasan tertentu. Padahal pewaris pembuat senjata khas suku dayak ini belum ada hingga sekarang. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya