Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Akhiri Masa Tugas Dengan Menanam Pohon

Denny Susanto
13/2/2021 05:22
Akhiri Masa Tugas Dengan Menanam Pohon
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menanam pohon ulin sebagai tanda berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah, Jumat (12/2)(MI/Denny Susanto)

GUBERNUR-Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor-Rudy Resnawan melakukan penanaman pohon menandai berakhirnya massa tugas sebagai kepala daerah 2016-2021, Jumat (12/2). Pemprov Kalsel mencanangkan penanaman 10 ribu pohon khas Kalimantan pohon Ulin yang merupakan bagian dari program Revolusi Hijau. 
            
Penanaman bibit pohon jenis ulin di areal taman Kantor Setdaprov Kalsel tersebut  menandai gerakan penanaman sebanyak 10 ribu bibit pohon ulin di 13 kabupaten/kota secara serentak. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan penanaman bibit pohon ulin merupakan upaya pelestarian lingkungan jangka panjang.

"Pohon ulin adalah pohon khas Kalimantan dan tumbuhan yang mampu menahan air dan tanah sehingga mampu mencegah erosi dan banjir," kata Sahbirin.

Selain itu penanaman pohon ulin dapat mengurangi pemanasan global serta menjaga iklim bumi stabil. 

"Tiap batang pohon yang kita tanam merupakan salah satu wujud peduli akan kelestarian lingkungan. Penanaman ini adalah bagian program revolusi hijau yang terus berjalan sampai saat ini, dan menjadi program penghijauan terbaik," ujarnya. 

Pada kesempatan itu  Sahbirin juga mengucapkan terima kasih atas dukungan jajaran SKPD, unsur Forkopimda, DPRD Kalsel, dan elemen masyarakat atas tugasnya selama lima tahun memimpin Provinsi Kalsel bersama Rudy Resnawan. 

"Tanpa terasa kita telah lima tahun bekerja dan berkarya bersama untuk membangun banua tercinta," kata Sahbirin.

Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra mengatakan penanaman 10 ribu bibit pohon ulin merupakan salah dari upaya perbaikan lingkungan di Kalsel dalam rangka mencegah bencana banjir dan longsor. 

"Melalui program revolusi hijau, kita terus melakukan perbaikan lahan kritis dan penguatan ketahanan lingkungan serta mengantisipasi bencana banjir dan longsor di masa mendatang," katanya.

baca juga: Keberhasilan Rehabilitasi DAS di Kalsel Hanya 60 Persen

Menurutnya seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota sangat mendukung pelaksanaan program revolusi hijau selama ini. Sejak 2017 program revolusi hijau telah berhasil menanam lebih dari 60 ribu hektar. Pada 2021 ini Pemprov Kalsel menargetkan penanaman 30 ribu hektar dengan memprioritaskan penanaman di sepanjang DAS Barito dan area tangkapan air. 

Kegiatan penanaman pohon ulin ini juga diikuti Sekditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Hanif Faisol Nurofiq, Ketua DPRD Kalsel Sufian HK, Sekda Roy Rizali, Plt Kadishut Kalsel Fatimatuzzahra dan jajaran pimpinan SKPD Pemprov Kalsel. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya