Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tiga Jenazah Ditemukan Usai Peristiwa Kapal Meledak di Samarinda

Widhoroso
12/2/2021 23:14
Tiga Jenazah Ditemukan Usai Peristiwa Kapal Meledak di Samarinda
Ilustrasi(Medcom)

JASAD tiga orang yang diduga menjadi korban meledaknya kapal di galangan PT Barokah Galangan Perkasa di Pulau Atas, Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil ditemukan. Jumat (12/2) petang. Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polair Polda Kaltim, dan TNI AL menemukan jasad ketiga di perairan Sungai Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (12/2) petang.

Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan jenazah ditemukan di perairan Sungai Mahakam depan Masjid Islamic Center Samarinda pukul 18.15 Wita. "Satu jenazah ditemukan di depan Masjid Islamic Center Samarinda, belum diketahui identitas korban," katanya melansir laporan Tim Basarnas.

Sebelumnya, tim SAR gabungan dan warga juga telah menemukan dua jasad yang diduga merupakan korban dari peristiwa meledaknya kapal tanker. Satu jasad ditemukan oleh tim SAR gabungan di perairan Sungai Mahakam pada Jumat (12/2) siang di kawasan Kutai Lama, Kutai Kartanegara.

Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan oleh warga di lokasi kejadian kapal meledak dengan kondisi kaki dan tangan patah yang dikenali bernama Gunawi, pada Kamis (11/2) malam atau beberapa jam setelah kapal meledak tersebut berhasil dipadamkan.

Perwakilan perusahaan PT Barokah Perkasa membantah bahwa ada pekerjanya yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Corporate Management PT Barokah Perkasa Khairuddin mengatakan belum ada laporan korban jiwa khususnya dari karyawan PT Barokah Perkasa setelah peristiwa itu terjadi.

Terkait adanya penemuan mayat yang terapung di Sungai Mahakam oleh tim SAR, Kharuddin mengatakan bahwa sebelum kejadian kapal terbakar memang sudah ada laporan warga yang hilang di perairan Sungai Mahakam di dekat lokasi kejadian kapal terbakar.

"Karena itu, kami belum bisa memastikan apakah korban yang tenggelam itu korban dari kapal kami yang terbakar atau kejadian yang lain. Kami menyerahkan sepenuhnya investigasi peristiwa ini kepada aparat kepolisian," kata Khairuddin. (Ant/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya