Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Satlantas Polresta Denpasar Bagi-bagi Sembako untuk Sopir Angkot

Mediaindonesia.com
11/2/2021 10:00
Satlantas Polresta Denpasar Bagi-bagi Sembako untuk Sopir Angkot
Seorang polisi wanita (kiri) tengah memberikan paket sembako kepada supir angkot.(Dok.Polresta Denpasar )

JAJARAN Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polresta Denpasar, Bali membagikan paket sembako kepada sopir angkot yang terdampak Covid-19. Pembagian sembako itu dipimpin langsung Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Taufan Rizaldi SIK, M.H. Menurutnya pembagian sembako sebagai salah satu wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.

"Semenjak modernisasi pelayanan kendaraan umum berbasis teknologi, angkutan Kota Konvensional mengalami penurunan jumlah penumpang setiap harinya. Tak lama dari itu, tersebarlah pandemi covid-19 di wilayah Indonesia yang semakin memperparah penurunan minat penumpang kendaraan umum konvensional seperti angkutan kota,” ujar Kompol Taufan Rizali.

Baca juga: Pemkab Klaten Salurkan Bantuan Program Sembako

Kompol Taufan Rizali mengatakan kegiatan yang di dilakukan lebih mengedepankan kepada simpatik preventif. Selain pembagian sembako kepada sopir angkot, mereka juga mengedukasi soal keselamatan berlalu lintas.

“Pembagian sembako yang dilaksanakan secara rutin ini memang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari para sopir angkot, namun ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Selain itu kami juga memberikan edukasi kepada para sopir untuk tetap mematuhi peraturan berlalu lintas serta protokol kesehatan covid-19 selama berkendaran,” ujar Kompol Taufan.

Kasat Lantas Polresta Denpasar itu berharap, dalam situasi pandemi covid-19 seperti saat ini seluruh elemen untuk saling bahu membahu dan mengingatkan agar bersama mencegah penyebaran penyakit.

“Mari kita saling berbagi di masa pandemi covid-19 saat ini dan saya berharap bantuan yang disalurkan kepada para sopir angkot ini bermanfaat dan imbauan yang kami disampaikan dapat dilaksanakan,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang sopir yang enggan menyebut namanya mengatakan bahwa di masa pendemi ini, sehari dirinya hanya mendapatkan penumpang di bawah 10 orang karena terbatasnya kegiatan masyarakat dan semakin canggihnya teknologi. Namun, para sopir tetap bersemangat bekerja walaupun belum bisa memenuhi kebutuhan mereka.

”Sejak pendemi covid-19 penghasilan kami jauh menurun. Sering kami hanya mendapat penumpang di bawah 10 orang. Tetapi untuk kebutuhan hidup kami tetap bertahan, serta berharap pendemi ini segera berakhir,” tuturnya. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya