Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Bandung Barat Siaga Darurat Bencana

Depi Gunawan
11/2/2021 02:25
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana
Ilustrasi tanah longsor.(ANTARA)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menetapkan status siaga darurat bencana seiring dengan cuaca ekstrem yang melanda dalam beberapa hari terakhir ini. Terlebih, di wilayah Bandung Barat sudah beberapa kali terjadi bencana hidrometeorologi seperti longsor dan puting beliung.

Warga diminta tetap memantau prakiraan cuaca yang dirilis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai sikap kewaspadaan menghadapi bencana hidrometeorologi.

"Terkait dengan status kondisi daerah, jadi saat ini kita berada pada status siaga darurat bencana" kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, Rabu (10/2).

Dia mengatakan, wilayah Bandung Barat paling dominan rawan bencana longsor. Potensi itu dipicu dengan kontur tanah yang labil ditambah cuaca ekstrem atau hujan dengan intensitas tinggi.

"Kita harus waspada terutama saat ini cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang dan sesekali ada petir. Kalau lihat prakiraan cuaca, kondisi ini akan terjadi sampai akhir Februari," ujar Duddy.

Duddy menjelaskan, potensi bencana menyebar di 165 desa se-Bandung Barat. Selain longsor, bencana banjir bandang pun menjadi ancaman warga Bandung Barat. Wilayah yang berpotensi terjadinya banjir bandang berada di tiga kecamatan yakni Cisarua, Cipatat, dan Gununghalu.

"Kalau melihat topografi, kemiringan lerengnya rata-rata diatas 30 derajat, saya kira itu yang menjadi potensi ancaman warga. Sedangkan banjir bandang ada beberapa titik seperti Gununghalu yang memang terdapat aliran sungai besar di sana, kemudian Cipatat dan Cisarua," bebernya.

Duddy menyebutkan, dampak cuaca ekstrem yang baru-baru ini terjadi yakni longsor di Perumahan Taman Bunga Desa Cilame, Ngamprah dan di Desa Tugumukti Cisarua. Longsor itu terjadi akibat hujan lebat dengan rentan waktu cukup lama.

"Yang lumayan parah terjadi di perumahan Cilame, ada empat warga yang terdampak. Tidak ada korban jiwa, semua hanya mengalami luka," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik