Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Gubernur Khofifah Nyatakan Vaksinasi Warga Jatim Tuntas Setahun

M Yakub
10/2/2021 23:36
Gubernur Khofifah Nyatakan Vaksinasi Warga Jatim Tuntas Setahun
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) meninjau vaksinasi nakes di Lamongan.(M Yakub)

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan vaksinasi bagi masyarakat di Jatim dimungkinkan bakal tuntas dalam setahun. Hal itu disampaikan Khofifah saat melakukan kunjungan pelaksanaan vaksinasi covid-19 dosis ke-2 untuk tenaga kesehatan di Puskesmas Mantup, Lamongan, Rabu (10/2).

Kunjungan ini dilaksanakan untuk meninjau keberlangsungan vaksinasi tahap ke-2 serta percepatan pelaksanaan vaksin di Lamongan. Terkait kabar pelaksanaan vaksinasi yang diperkirakan selesai dalam 10 tahun, Khofifah membantah dan menyatakan kemungkinan vaksin dapat selesai kurang dari 1 tahun.

''Saya ingin menyampaikan datanya bahwa vaksinatornya 11.300, masing-masing vaksinator sehari bisa 30 orang. Dengan begitu kita membutuhkan waktu kira-kira 64 hari untuk dosis pertama. Jika digabung dosis kedua dan jeda waktu kira-kira 140 hari. Andai vaksin siap, vaksinator sehat, fasyankesnya bisa running, InsyaAllah dalam 4 bulan bisa selesai,'' terangnya.

Gubernur juga menerangkan sesuai arahan Presiden, mereka yang terkait dengan upaya memberikan dampak penguatan ekonomi yang di antaranya termasuk pedagang pasar akan diprioritaskan.

''Kita baru saja melaksanakan proses vaksinasi tahap pertama dosis kedua. Harapan kita seluruh proses ini akan berjalan lebih cepat karena pada dasarnya vaksinatornya cukup, Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) juga cukup, asal vaksin datang saja,'' terang Khofifah.

Khofifah juga menyatakan Presiden telah mengarahkan untuk bekerja secara cepat dan detail dalam pelaksanaan vaksinasi. Gubernur juga mengungkapkan pada minggu ke-3 bulan ini (Februari) Jawa Timur akan kembali memperoleh drop vaksin untuk dapat meluaskan percepatan vaksinasi.

Dengan demikian, tidak terdapat kendala dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi meski di bulan puasa. Percepatan pelaksanaan vaksin pada bulan puasa dapat dilakukan setelah pelaksanaan buka puasa atau tarawih.

Khofifah juga mengajak masyarakat untuk tetap di rumah ketika libur panjang jika dirasa tidak terdapat keperluan yang penting dan mendesak, karena menurutnya libur panjang berpotensi menyumbang lonjakan pasien covid.

''Penegakan disiplin protokol kesehatan menjadi bagian penguat seiring proses vaksinasi yang ada,'' pungkasnya.(YK/OL-10)  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya