Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PANDEMI covid-19 yang melanda banyak negara di dunia, termasuk Indonesia memang telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan, terutama ekonomi. Banyak kegiatan yang terpaksa terhenti akibat wabah tersebut, salah satunya pariwisata.
Salah satu daerah yang sangat terpukul dengan situasi itu adalah Bali, lantaran sebagain pendapat mereka berasal dari sektor pariwisata. Untuk itu pemerintah daerah terus berusaha menghidupkan kegiatan usaha masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Baca juga: Realisasi Penyerapan Dana PEN Sektor KUMKM Rp8,42 Triliun
Dalam hal ini tentu dibutuhkan permodalan. Peluang itulah yang dimanfatkan Bank Urban. Bank yang sebelumnya bernama Bank Perkreditan Rakyat di bawah PT BPR Bali Sinar Menara dam kini menjadi anak perusahaan Urban Company itu bergerak dalam jasa keuangan untuk menunjang kebutuhan pribadi maupun bisnis.
Urban Company sendiri merupakan perusahaan yang berkembang sebagai perusahaan besar di Bali.
“Perubahan nama merupakan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa BPR Bali Sinar Menara yang tercatat oleh notaris dan ditetapkan secara legal. Kini Bank Urban berada di bawah naungan Urban Company pada anak perusahaan PT BPR Urban Bali. Perubahan nama tersebut telah secara legal disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Yang artinya segala kegiatan keuangan Bank Urban diawasi OJK sebagai jaminan keamanan, "terang I Wayan Sukendra Direktur Utama Bank Urban dalam rilisnya, Rabu (10/2).
Dalam menjalankan bisnis perbankan menurut I Wayan Sukendra, Bank Urban melayani simpan pinjam. Dengan semangat baru bertekad untuk menghadirkan program unggulan yang memudahkan setiap transaksi. Didukung tenaga profesional dan sistem digitalisasi.
“Keamanan simpanan nasabah dijamin aman sebab Bank Urban telah terdaftar dalam Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selaku lembaga independen resmi yang bertugas mengawasi simpanan nasabah perbankan di Indonesia," jelas I Wayan Sukendra.
Pentingnya jaminan LPS bagi nasabah, karena LPS memiliki wewenang mendapat akses data simpanan nasabah, laporan keuangan bank, laporan pemeriksaan bank hingga laporan kesehatan bank.
“Hal tersebut penting untuk memastikan bank dalam kondisi baik dan dana nasabah aman. Bank Urban juga menawarkan simpanan jangka panjang sebagai sarana investasi. Simpanan jangka panjang ini sangat disarankan bagi nasabah dengan kemampuan finansial mencukupi. Dengan simpanan jangka panjang kekayaan dapat aman dan bahkan menghasilkan pendapatan dalam periode tertentu," ujarnya.
Dikatakan I Wayan Sukendra bahwa simpanan jangka panjang dapat menjadi investasi bisnis maupun persiapan kebutuhan masa depan, seperti pendidikan maupun jaminan keuangan di hari tua.
“Selain simpanan, kebutuhan pinjaman usaha juga dijamin aman dengan bunga yang ringan dan proses yang cepat. Bank Urban mendukung usaha kecil menengah untuk maju dengan menyediakan modal usaha. Bunga yang ringan memungkinkan siapa saja melakukan pinjaman untuk usaha," tuturnya.
Terkait digitalisasi, Bank Urban bertekad mendorong sistem teknologi digital untuk memudahkan setiap transaksi. Sistem ini pula memungkinkan Bank Indonesia memantau transaksi dan menganalisis keamanan nasabah.
“Digitalisasi ini sebagai jaminan bank urban keamanan nasabah. Keterbukaan informasi pada lembaga yang berwenang dapat menjadi jaminan bahwa Bank Urban berkomitmen memberikan keamanan setiap dana nasabah," jelas I Wayan Sukendra lagi.
"Saya berharap Bank Urban menjadi pilihan masyarakat Bali khususny karena. Dan komitmen kami yakni keharusan dan tanggung jawab kepada nasabah, karyawan, lingkungan yang kami diami, pemerintah dan masyarakat yang kami layani," ungkapnya. (RO/A-1)
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved