Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), membagikan sembako kepada kaum duafa yang ada di Kota Purwokerto pada Selasa (9/2). Pembagian sembako tersebut merupakan bagian dari kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) sekaligus HUT PWI ke-75.
Ketua PWI Banyumas Lilik Darmawan mengatakan bahwa peringatan HPN di Banyumas sengaja digelar sangat sederhana, dengan tasyakuran di Balai Wartawan Kota Purwokerto. ''Dalam kesempatan ini, kami membagikan paket sembako kepada mereka yang terdampak pandemi. Mereka adalah tukang becak, pedagang asongan, pemulung, dan lainnya. Jumlahnya tidak banyak hanya 50 paket. Namun, mudah-mudahan hal itu akan membantu mereka yang kekurangan,'' jelas Lilik, Selasa (9/2).
Dalam kesempatan itu, Lilik mengatakan bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam masa pandemi seperti sekarang. ''Media bisa menjadi rumah penjernih berita dari berbagai berita yang tidak benar, khususnya menyangkut pandemi covid-19. Di sisi lain, media harus memberikan edukasi secara benar kepada masyarakat, misalnya mengenai program vaksinasi,'' katanya.
Baca Juga: Hari Pers Nasional 2021, Kapolri Minta Pers Tangkal Hoaks
Sebelumnya, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta kepada media untuk ikut serta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya dalam pandemi seperti sekarang. ''Pers harus selalu menyampaikan informasi yang obyektif, membangun, dan mengedukasi masyarakat. Pers harus dapat membantu program pemerintah dalam upata untuk mencegaj penyebaran covid-19 dengan pemberitaan yang edukatif. Sehingga akan terwujud Indonesia sehat dan percepatan ekonomi nasional terwujud,'' tambahnya. (LD/OL-10)
KETUA Umum (Ketum) PWI Hendri Ch Bangun telah menyusun Program Kerja PWI Pusat untuk periode 2023-2028. Salah satu programnya adalah peningkatan kompetensi wartawan.
"Perhatian seluruh komponen bangsa saat ini tertuju pada upaya penanganan covid-19. Pers harus tetap mencermati, mengawasi dan mengkritisi berbagai kebijakan dan implementasinya."
Pers sebagai salah satu pilar demokrasi bersama negara bisa mengawali kebangkitan dan kekuatan untuk keluar dari pandemi covid-19.
Perancang busana tanah air Didiet Maulana membagi tips agar produk kreatif yang dihasilkan para perajin dapat menembus pasar internasional, di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Terdapat enam kategori diberikan penghargaan, yakni Jurnalis Berdedikasi, Jurnalis Tangguh, Jurnalis Kreatif, Jurnalis Berprestasi, Jurnalis Produktif dan Jurnalis Suportif.
Baginya, jika media tidak dapat hidup, salah satu pilar demokrasi akan hilang dan pada akhirnya masyarakat tidak cerdas dan kritis.
Pria yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika pada 2007-2009, itu, bercerita tidak ambil pusing saat diburu wartawan karena selalu menggunakan data dalam menjawab pertanyaan
Semua pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyampaikan informasi kepada wartawan yang menjadi penghubung anrara masyarakat dan pemerintah.
Perhelatan HPN 2021 nantinya tetap memperhatikan perkembangan kasus covid-19 di Jakarta. Kawasan Ancol pun diusulkan sebagai lokasi acara puncak HPN.
Keadaan ini, tidak lepas dari upaya pembangunan transportasi terintegrasi yang terus dikembangkan di kota Jakarta.
Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT ke-78 PWI, wartawan Kota Bogor diminta turut mengembangkan dan mengelola UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved