Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BENCANA banjir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ditetapkan sebagai tanggap darurat. Penanganan banjir saat ini difokuskan untuk membantu warga terdampak dan mengurangi genangan air.
Penetapan status tanggap darurat itu diputuskan Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, dalam Surat Keputusan (SK) No 366/Kep.60-BPBD/2021 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir di wilayah Kabupaten Indramayu. Penetapan status tersebut berlaku untuk 22 kecamatan yang dilanda bencana banjir serta ruas jalan tol Cipali yang berada dalam wilayah Kabupaten Indramayu.
Ada pun 22 kecamatan yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Indramayu, Pasekan, Sindang, Lohbener, Jatibarang, Widasari, Tukdana, Kertasemaya, Krangkeng, Sukagumiwang, Lelela, Cikedung, Kroya, Gabuswetan, Bongas, Cantigi, Losarang, Kandanghaur, Anjatan, Haurgeulis, Terisi, dan Gantar.
"Masa tanggap darurat ini berlaku 9 hari mulai 8 hingga 17 Februari 2021," jelas Taufik, Selasa (9/2).
Dengan penetapan status ini maka biaya yang dibutuhkan untuk penanganan banjir dibebankan pada APBD Kabupaten Indramayu 2021, APBD Provinsi Jabar 2021 dan APBN 2021.
Dijelaskan Taufik upaya penanganan pertama dalam bencana banjir itu adalah proses evakuasi warga. Selanjutnya pendirian dapur umum di beberapa wilayah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Desa Karangtumaritis, Kecamatan Haurgeulis menjadi wilayah paling parah terdampak banjir. Hari ini, Selasa (9/2) banjir sudah mulai surut. Namun aktivitas di dapur umum masih berjalan, warga terdampak banjir masih mendapatkan suplai makanan dari dapur umum. (OL-15)
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved