Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bantuan Bagi Korban Banjir di Jombang Mengalir Terus

Faishol Taselan
09/2/2021 18:25
Bantuan Bagi Korban Banjir di Jombang Mengalir Terus
Warga terdampak banjir sedang didata dan diperiksa kesehatannya oleh petugas dan relawan.(MI/Ahmad Safuan)

SOLIDARITAS masyarakat terus mengalir memberikan bantuan untuk korban banjir di sejumlah desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Hal itu terlihat hilir mudikan pengirim bantuan di posko utama kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Mereka rata-rata datang menggunakan mobil dan menyerahkan bantuan di posko tersebut. Dari situ, bantuan kemudian didistribusikan untuk korban banjir yang tersebar di berbagai titik.

Bantuan yang mengalir itu berbagai jenis. Diantaranya, kebutuhan bayi dan lansia, air mineral, beras, baju layak pakai, obat-obatan, serta logistik lainnya. Bahkan ada juga yang mengirimkan tiga pikap makanan ternak, yakni tanaman jagung muda. Bantuan tersebut berjajar di pendapa Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

"Semua bantuan satu pintu melalui posko di Kabupaten kemudian didistribusikan petugas," kata petugas pencatat bantuan di Kecamatan Bandar Kedungmulyo Agus Pribadi, di Jombang, Selasa (9/2).

Baca juga: Korban Banjir Jombang Masih Bertahan di Pengungsian

Setelah dilakukan pendataan, beragam logistik itu dikirim ke sejumlah dusun yang dilanda banjir. Ada juga yang membantu peralatan kebersihan, seperti sapu dan alat pel. Karena di Desa Gondangmanis banjirnya sudah surut. Warga mulai bersih-bersih rumah.

Agus mengatakan, jumlah orang/lembaga pengirim bantuan bervariasi. Pihaknya mencatat, pada Sabtu (6/2) sebanyak 100 lebih pengirim bantuan, baik perorangan maupun lembaga.

Seperti diberitakan, banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo disebabkan beberapa titik tanggul jebol.Diantaranya, tanggul Sungai Avur di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo jebol di dua titik. Yakni di Dusun Plosorejo dengan lebar kurang lebih 20 meter. Tanggul tersebut jebol pada Kamis (4/2) sekitar jam tiga dini hari.

Kemudian di Dusun Kedunggabus. Tanggul yang jebol di dusun tersebut sepanjang 10 meter. Sementara di Desa Gondangmanis tanggul jebol seluas 20 meter. Tepatnya di Dusun Prayungan. Lagi-lagi, air tersebut masuk area persawahan.(OL-13)

Baca Juga: Banjir Jombang Akibat Bertahun-tahun Sungai Tak Dikeruk

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya