Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TITIK panas atau hotspot yang diduga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terpantau satelit berada di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Bangka Belitung (Babel), Selasa (9/2).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel, Mikron Antariksa mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG, ada sembilan titik panas yang terpantau satelit.
Kesembilan titik panas tersebut, jelas dia, berada di Kecamatan muntok Kabupaten Bangka Barat, dengan tingkat akurasi diangka delapan "Ya benar hari ada sembilan titik panas, terdeteksi berada di Muntok Kabupaten Bangka Barat," kata Mikron.
Titik panas ini terpantau satelit seiring cuaca saat ini dalam kondisi panas terik. "Sudah dua hari ini, tidak turun hujan, cuaca panas, makanya ada titik panas yang terpantau satelit," ujar dia.
Namun, Mikron belum bisa memastikan titik panas tersebut apakah Karhutla atau bukan. Sebab belum mendapatkan laporan tim di lapangan. Memasuki musim panas nanti, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka kebun dengan cara membakar karena sangat berbahaya. (OL-13)
Baca Juga: KLHK Siapkan Tiga Strategi Atasi Karhutla
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved