Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SATWA langka dan dilindungi duyung (Dugong dugon) seberat 140 kilogram (kg) dan panjang sekitar 2 meter ditemukan dalam kondisi mati di pantai Dumai, Riau, Minggu (7/2). Bangkai satwa yang terancam punah itu ditemukan masyarakat sekitar 30 meter dari bibir pantai dekat PT Pelabuhan Mundam (PMS) sebelah Pantai Pulai Bungkuk Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
"Minggu, 7 Februari 2021, petugas Resort Dumai Seksi Konservasi Wilayah IV menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya bangkai satwa yang terdampar di pantai Dumai. Penyebab kematian tidak diketahui," kata Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sutmantoro, Selasa (9/2).
Ia menjelaskan kronologi kejadian bermula pada Sabtu (6/2) sekitar pukul 18.00 WIB, masyarakat atas nama Djohar Mayuda yang bekerja di PT Pelabuhan Mundam Sejahtera tercium bau bangkai tak sedap dan menyengat di sekitar pantai tersebut. Karena keingintahuannya, akhirnya Yuda mendekat ke sumber bau tersebut dan dilihatnya ada bangkai yang dia duga sebagai seekor pesut. Yuda langsung melaporkan ke call center Balai Besar KSDA Riau nomor
08137474298.
"Kemudian pada 7 Februari 2021, Tim Resort Dumai bersama masyarakat setempat dan KPA Jenggala langsung mengecek ke lokasi. Setelah dicek ternyata bangkai tersebut bukan pesut, akan tetapi seekor duyung. Satwa tersebut sudah mati dan terdampar kurang lebih 30 meter dari bibir pantai," jelas Heru.
Dari hasil pengecekan petugas, duyung itu memiliki panjang sekitar 2 meter, lingkar perut 40 cm, dan berat sekitar 140 kg. Penyebab kematian tidak diketahui karena di tubuh satwa tersebut tidak ditemukan bekas luka atau sobekan bila terkena jaring atau baling-baling kapal.
"Karena bau bangkai duyung tersebut sudah sangat menyengat, Tim Resort Dumai Seksi Konservasi Wilayah IV bersama dengan masyarakat setempat langsung menguburkan bangkai duyung tersebut," pungkas Heru. (OL-14)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
GOOGLE merilis teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) SpeciesNet. Ini model AI yang mampu mengidentifikasi satwa liar dengan menganalisis foto dari kamera jebak.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Dia mengatakan bahwa dirinya berharap nantinya dapat membuat gerakan mencintai satwa Indonesia.
Dia menilai sikap mencintai hewan yang dimiliki Presiden Prabowo ini menjadi teladan bagi masyarakat. Hal ini lantaran kehadiran hewan atau satwa merupakan bagian dari ekosistem.
Menhut Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki. Salah satu yang disorot yakni terkait upaya penyelamatan penyelundupan satwa.
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah "hewan" dan "satwa" sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki makna yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved