Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
VICE President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan penumpang KRL Yogyakarta dan KA Prameks dikenai aturan tambahan. Aturan tambahan ini hanya berlaku bagi mereka yang telah lanjut usia atau di atas 60 tahun.
Kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (8/2), Anne Purba mengemukakan bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun keatas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL dan KA Prameks di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.
Perjalanan dengan kedua kereta commuter tersebut, katanya, tetap menerapkan protokol kesehatan 3M.
"Penerapan protokol kesehatan ini juga wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun dan di dalam kereta," katanya.
Baca juga: PUPR Bakal Ganti 38 Jembatan Tua di Jawa Tengah
Ia menambahkan, KAI Commuter melakukan pembatasan kapasitas pengguna yaitu 74 orang per kereta agar penerapan jaga jarak dapat diterapkan dengan baik.
Menurut Anne, KAI Commuter hingga saat ini masih melarang anak-anak dan balita naik KRL maupun KRD.
"Anak balita sementara masih dilarang untuk naik KRL dan KA Prameks," ujarnya.
Terkait dengan selesainya masa uji coba KRL, PT KAI dan KAI Commuter telah melakukan sosialisasi jadwal perjalanan KRL Yogyakarta-Solo dan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang akan mulai berlaku 10 Februari mendatang.
"Rencana jadwal perjalanan ini kemudian juga telah didiskusikan bersama para calon pengguna KRL Yogyakarta Solo dan pengguna KA Prambanan Ekspres," katanya.
Hasilnya, jelas Anne, sejumlah jadwal tersebut telah disesuaikan untuk dapat lebih dekat dengan kebutuhan para pengguna.
Pada Gapeka 2021, imbuhnya, akan ada 20 perjalanan KRL relasi Yogyakarta-Solo pp dan 8 perjalanan KA Prambanan Ekspres relasi Yogyakarta-Kutoarjo pp.
Menurut dia, dengan penyesuaian jadwal hasil masa sosialisasi ini, jumlah frekuensi perjalanan untuk kedua jenis kereta tersebut tetap sama. Namun, imbuhnya, jadwal keberangkatan kereta-kereta tersebut pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari telah ditambah.
Karena itu, katanya, para pengguna KA tersebut diimbau agar memeriksa kembali jadwal perjalanannya melalui aplikasi KRL Access.
KRL Yogyakarta-Solo sendiri telah menyelesaikan masa uji coba dengan peserta masyarakat umum. Hingga hari terakhir uji, Minggu (7/2), tercatat sebanyak 7.336 orang telah mengikuti uji coba layanan KRL pertama diluar wilayah Jabodetabek ini.
Selama satu minggu lalu, masyarakat yang hendak naik KRL diwajibkan melakukan pendaftaran melalui aplikasi KRL Access dan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu uang elektronik bank dengan tarif Rp1.
KAI Commuter mencatat 7 Februari merupakan hari terakhir uji coba KRL mengangkut 1.226 orang atau yang terbesar selama masa uji coba
yang dimulai tanggal 1 Februari.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaannya, uji coba berjalan relatif lancar dan telah mampu menguji keandalan sarana yang beroperasi yaitu rangkaian seri KFW maupun JR 205.
Untuk periode 8-9 Februari 2021, KAI Commuter tidak menjadwalkan uji coba KRL untuk masyarakat maupun undangan karena akan dilakukan berbagai persiapan termasuk perawatan dan evaluasi sarana prasarana guna menghadapi operasional penuh serta pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 10 Februari 2021.
Pada waktu tersebut,ujarnya, KA Prambanan Ekspres tetap akan melayani pengguna relasi Solo-Yogyakarta-Kutoarjo pp dengan jadwal seperti biasa.
Sedangkan mulai 10 Februari 2021 KRL Yogyakarta-Solo akan beroperasi penuh melayani pengguna dan KA Prambanan Ekspres khusus melayani relasi Yogyakarta-Kutoarjo pp.
"Seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL dan KA Prameks tetap berlaku," tegasnya. (OL-1)
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
POLISI mengungkap peredaran uang palsu yang berawal dari penemuan tas di gerbong kereta rel listrik (KRL) tujuan Rangkasbitung. Dalam kasus ini, delapan orang pelaku berhasil ditangkap.
Google Maps tidak hanya menampilkan informasi jadwal KRL, tetapi juga estimasi waktu kedatangan kereta di stasiun, pelacakan posisi kereta, serta pemberitahuan jika kereta terlambat.
Pernyataan ini menjadi tanggapan PT KAI Daop 1 Jakarta atas kejadian tertabraknya pengguna jalan oleh kereta rel listrik (KRL) di perlintasan sebidang di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved