Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KEPALA bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu Warsiman meminta peternak ayam petelur untuk berhimpun dalam sebuah kelompok. Hal itu dimaksudkan agar peternak bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, sekaligus bisa saling berbagi pengalaman tentang usahanya.
"Cobalah berhimpun, bergabung beberapa pelaku usaha yang sama, kemudian membuat kelompok dari situ bisa menekan biaya produksi dan bertukar pengalaman soal teknis budi daya usahanya, salah satunya pakan," kata Warsiman di Mukomuko, Minggu (7/2).
Ia mendorong pembentukan kelompok peternak ayam petelur di daerah ini untuk mencegah jangan sampai jumlah tempat usaha peternakan ayam petelur di daerah ini berkurang.
Jumlah usaha peternakan ayam petelur di daerah ini pada tahun 2020 sebanyak 10, berkurang dibandingkan tahun sebelumnya 15 usaha. Selain itu populasi ayam petelur di daerah ini juga berkurang dari sebanyak 14.000 ekor menjadi 8.000 ekor.
Baca juga: Kampanye Gemaya, Solusi Bantu Peternak Ayam di Masa Pandemi
Ia menjelaskan alasan peternak ini harus memiliki kelompok agar keberadaan kelompok ini tidak hanya sebagai persyaratan menerima bantuan dari pemerintah tetapi bisa saling bertukar pengalaman soal teknis budi daya dan manajemen usaha ayam petelur.
"Peternak ayam petelur yang masih pemula bisa belajar kepada para peternak ayam yang sudah lama tentang teknis budi daya dan manajemen usaha ayam petelur ini," imbuhnya.
Kemudian peternak bisa saling berbagi pengalaman tentang cara mengatur pembelian pakan pakan ayam agar penggunaannya sesuai kebutuhan, jangan sampai mereka membeli pakam ayam dalam jumlah yang banyak tetapi setelah itu pakan rusak atau tidak bisa digunakan lagi.
Harga pakan ayam petelur tersebut mahal dan pakan tersebut tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena mudah rusak. Untuk itu mereka harus bisa mengatur pembelian pakan sesuai kebutuhannya.(Ant/OL-5)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong (10/8).
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved