Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hari Pertama Jateng di Rumah Saja Pasar Induk Brebes Sepi

SUPARDJI RASBAN
06/2/2021 16:10
Hari Pertama Jateng di Rumah Saja Pasar Induk Brebes Sepi
Pasar Induk Brebes Sepi(MI/SUPARDJI RASBAN)

KEBIJAKAN 'Jateng Dua Hari di Rumah Saja' yang dicetuskan Gubernur Ganjar Pranowo mendapat respons beragam dari pimpinan daerah di Jawa Tengah. Sebagian ada yang menutup total prasarana umum seperti pasar-pasar dan super market, ada yang memberi kelonggaran.

Di Kabupaten Brebes, bupati setempat memilih menutup prasarana umum seperti pasar-pasar tradisional. Penutupan pasar seperti yang terjadi di Pasar Induk Brebes.

Dari pemantauan Sabtu (6/2/2021) pagi, pasar terbesar di kabupaten tersebut nampak sepi sekaligus lengang. Tak ada satu pun pedagang yang menggelar dagangan, kios-kios baik pada bagian depan pasar maupun dalam pasar semuanya tutup, termasuk lapak-lapak yang biasa menjajakan dagangan.
     
Ada memang satu lapak buah-buahan yang terbuka dan pedagangnya yang menunggui, tapi itu bukan sedang berjualan. Dibukanya buah-buahan itu hanya upaya menghindari agar buah tidak membusuk.
     
Pedagang buah, Khamsuri, 61, mengaku dia membuka lapak buah-buahannya bukan sedang berdagang tapi lebih karena menghindari agar buah tidak membusuk. "Kalau dibuka tidak dapat hawa nanti buahnya busuk," ujar Khamsuri.
     
Petugas Satpol PP, Hasanudin, menyebut pada hari pertama gerakan 'Jateng Dua Hari di Rumah Saja' khususnya di Pasar Induk Brebes itu tidak terdapat pelanggaran. "Akhamdulillah pada patuh tida ada pedagang yang buka," ujar Hasanudin.
     
Tidak hanya di Pasar Induk Brebes yang kondisinya sepi, prasarana umum seperti Alun-Alun Brebes juga lengang. Tak ada aktivitas warga atau pedagang kaki lima yang biasanya membuka udsaha mereka. Akses menuju alun-alun dari jalur Pantura pun ditutup barikade. (JI/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya