Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LUAS hutan di Indonesia telah mengalami penurunan sebesar 0,5-1 juta ha setiap tahun akibat alih fungsi hutan tanpa diikuti upaya pemeliharaan dan pelestarian berkelanjutan.
"Menurut data yang dihimpun dari BPS tentang statistik lingkungan hidup Indonesia, luas hutan di Indonesia mengalami penurunan. Pada tahun 2011 luas hutan Indonesia 98,7 juta ha dan tahun 2018 hanya tersisa 93,5 juta", kata Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Gultom dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/2).
Jefri mengatakan jika kondisi ini dibiarkan secara terus menerus tentu akan membawa dampak buruk bagi kehidupan generasi masa mendatang.
"Kami mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sehingga telah berhasil menekan angka deforestasi di Indonesia. Pada 2014-2015, laju deforestasi mencapai 1,09 juta ha sedangkan laju deforestasi pada rentang 2016-2017 hanya sekitar 480 ribu ha", kata Jeffry dalam rangka peringatan World Wetlands Day.
Meskipun demikian, Jefri juga menegaskan masih banyak tugas dari kementerian lingkungan hidup yang harus dikerjakan, terkait persoalan pencemaran dan pelanggaran terkait peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Pada peringatan World Wetlands Day, GMKI juga memberikan kontribusi pemikiran dengan harapan lahan basah untuk masa depan bangsa. Pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang digelar beberapa waktu yang lalu juga bagian dari upaya kolaborasi di era networking society", kata Jefrie.
Sebelumnya Kamis (4/2) Pengurus Pusat GMKI telah melakukan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya membahas tentang persoalan-persoalan lingkungan di Indonesia. Dalam kesempatan itu Jefrie menyampaikan rencana akan menggelar Dies Natalis GMKI yang ke 71 dengan mengambil tema lingkungan hidup.
baca juga: Menjaga Hutan Adat dari Pembalakan
Menanggapi hal tersebut, Menteri Siti Nurbaya menyambut baik karena masalah lingkungan hidup tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi atau kerjasama dari berbagai pihak.
"Kita siap untuk kolaborasi dengan GMKI terkait isu lingkungan hidup, dan saya bersedia hadir pada pertemuan Dies Natalis GMKI yang ke 71 sebagai Keynote Speaker dengan tema: Indonesia towards sustainable green environment (Indonesia Menuju Lingkungan Hidup Berkelanjutan)", ujar Situ Nurbaya. (OL-3)
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
FROM this Island (FTI) jenama skincare milik aktris Maudy Ayunda meluncurkan produk perawatan bibir lllipe Plumping Lip Butter. Produk lip butter ini dari buah pohon tengkawang.
LINGKUNGAN memiliki peran penting dalam menstimulasi tumbuh kembang anak, termasuk sekolah. Oleh karena itu, sangat penting memilih sekolah untuk anak yang akan masuk taman kanak-kanak (TK)
Tingkat deforestasi tertinggi, yakni 3,5 juta hektare (ha) yang pernah terjadi di Indonesia pada periode 1996-2000, turun drastis menjadi 0,44 juta ha pada periode 2017-2018.
Pada 2020, Rusia merupakan negara dengan hutan terluas di dunia, sedangkan Indonesia berada di urutan ke-8.
Dia menegaskan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia bukan diciptakan manusia. Kondisi itu merupakan berkah alam, sehingga menjaganya juga penting.
Pemerintah miliki 978 hektare di 20 provinsi yang sedang dibahas untuk mekanisme redistribusi
Perpanjangan moratorium diperlukan untuk terus menekan laju deforestasi dan mencapai target Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim.
Pemantauan teranyar menyebutkan, deforestasi terus menurun dari 0,48 juta hektare pada 2016-2017 menjadi 0,44 juta hektare pada 2017-2018.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved