Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kodim 1624 Flotim Giatkan Survei Lokasi Terdampak Cuaca Ekstrem

Ferdinandus Rabu
03/2/2021 08:42
Kodim 1624 Flotim Giatkan Survei Lokasi Terdampak Cuaca Ekstrem
Personel Kodim 1624 Flotim melakukan survei ke daerah rawan bencana.(MI/Ferdinandus Rabu)

MENGHADAPI cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kodim 1624 Flotim terus meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan pantauan dan pemetaan terhadap lokasi rawan terdampak cuaca buruk akibat hujan disertai angin kencang.

Komandan Kodim (Dandim) 1624 Flotim Letkol Czi Imanda Setyawan, Rabu (3/2), saat dikonfirmasi, mengatakan terus meningkatkan koordinasi terhadap semua personel TNI yang berada di wilayah-wilayah kecamatan dan desa, seperti Koramil dan Babinsa untuk selalu melakukan survei dan pemetaan lokasi terdampak cuaca ekstrem.

"Kami, dari TNI, tentunya terus memantau dan meningkatkan kewaaspadaan terhadap cuaca buruk yang melanda daerah ini. Dengan membangun koordinasi, saya juga telah menginstruksikan kepada seluruh personel di setiap Koramil, baik di wilayah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, agar cepat tanggap jika terjadi bencana. Setiap Koramil dan Babinsa telah diimbau selalu melakukan survei lokasi ke daerah-daerah rawan terdampak bencana, sehingga bisa segera dipetakan untuk diwaspadai," papar Setyawan.

Baca juga: Material Hitam di Lereng Merapi Bukan Kubah Lava Baru

Selain melakukan survei dan pemetaan, Setyawan pun mengatakan TNI juga meningkatkan koordinasi, baik memalui komunikasi dan tindakan nyata di lapangan, dengan semua pihak dan seluruh perangkat wilayah hingga ke tingkat desa.

"Iya, koordinasi terus kita bangun dengan pemerintah daerah dan seluruh perangkat desa melalui Koramil dan Babinsa. Seperti kejadian kerusakan rumah akibat angin kencang di Kelurahan Ekasapta, Larantuka beberapa waktu lalu. Juga kejadian longsor di beberapa lokasi. TNI langsung turun ke lokasi untuk membantu melakukan penanganan di lapangan termasuik berkoordinasi dengan BPBD dan dinas PUPR untuk segera menurunkan alat berat. Intinya, TNI selalu membangun sinergitas dengan semua pihak dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca buruk ini. Kami juga terus mengimbau warga agar selalu waspada dan menjauhi lokasi rawan longsor, juga tidak keluar rumahjika terjadi angin kencang," terang Setyawan.

Sementara itu, peringatan dini juga telah dikeluarkan Stasiun Meteorologi Gewayan Tana Flores Timur untuk selalu mewaspadai potensi bencana akibat hydrometeorology yaitu intensitas curah hujan yang sangat lebat, longsor, dan banjir pada daerah kemiringan atau tebing yang bisa menyebabkan terjadinya korban materiil maupun korban jiwa. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik